sampe sebesar ini?


Sampai segede ini..aku masih aja suka sama kartun..
Apalagi Detective Conan. Aneh ga sih??
Beginilah jadinya seorang anak pertama yang sebenernya pengen nonton yang lain..tapi sebagai kakak yang baik,, ngalah terus sama adik2, jadinya nontonnya kartun terus,,dan jadi kebawa suka..
he..he..he..

Komentar

  1. Azzam Anshari20 Mei 2009 pukul 16.10

    bagus dong! biar awet muda

    BalasHapus
  2. khoiri .20 Mei 2009 pukul 16.11

    Kartun tuh emang rame..
    Tp kadang d ejek tuh ama emak..
    Gede2 nonton tv kaya adenya...
    Tp tak apalah..Lanjutkan...

    BalasHapus
  3. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.15

    bener banget.. kadang juga aku di sindir gitu,,,
    udah gede masih suka kartun?
    kaya anak kecil aja!
    tapi tetap..LANJUTKAN!
    HE,,HE,,

    BalasHapus
  4. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.16

    berarti kakak masih suka nonton kartun juga ya?
    he..he.. ketauaaan..!!^^

    BalasHapus
  5. anti mei20 Mei 2009 pukul 16.18

    ih..ko sama sih suka sama conan, tapi sebetulnya klo ni bukan hanya sekedar kartun, tapi membuat kita berfikir setiap teka-teki dari kasusnya, dan lumayan bisa buat merangsang otak... hehe...^__^

    BalasHapus
  6. budi s20 Mei 2009 pukul 16.19

    hehe...adikku jg sama, nontonnya kartun terus...ampe spongebob yang menurut gue nggak bagus gambarnya sama aneh dia tonton jg

    BalasHapus
  7. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.20

    waaa..banyak yang masi suka nonton kartun rupanya..^_^
    jadi seneng ni banyak temennya..
    he..he..

    BalasHapus
  8. anti mei20 Mei 2009 pukul 16.21

    iya, tapi cuma conan sama inuyasha aja...

    BalasHapus
  9. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.22

    waaa merasa tersindir nii..aku lumyan sering nonton spongebob juga si.. (karena terpaksa) kalo di ganti channel langsung nangis si ade akunya..^^,,

    *jadi bingung kaan..*

    BalasHapus
  10. Mip2 _20 Mei 2009 pukul 16.26

    biasa aja kaleeeeeee...

    Yihaaaa SpongeBob...
    are u ready kids...aye aye captain...!!!
    (I do love spongeBob n_n )

    BalasHapus
  11. budi s20 Mei 2009 pukul 16.27

    dilema anak pertama hehew...

    kalo aku dulu di rumah dikeroyok berbagai kepentingan saat menonton tivi...
    seminggu sekali pengenlah lihat siaran sepakbola, apalagi kalo persib yang tanding, di tivi...tapi jam itu pas jamnya telenovela, sinetron atawa film kartun...jadinya aku harus melobi dua partai penguasa, ibuku dan adikku, agar bisa nonton bola
    sementara partai gurem, bapakku, cuman cengar cengir saja liat anaknya melobi

    BalasHapus
  12. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.30

    bener2 dilema anak pertama ya?^^
    hi..hi..hi..
    jadi pinter ngelobi orang..^^

    BalasHapus
  13. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.32

    suka spongebob?
    lumayan asik juga siih..^^

    mau tau apa komentar ade aku yang kelas 3 MTs tentang spongebob?
    dia bilang..:
    " Film bego(sensor...) gini qo banyak yang seneng ya??"
    padahal dia ikut nonton..ha..ha..
    anak kecil....^^
    tapi emang filmya lumayan konyol juga siih..

    BalasHapus
  14. Mia Mia20 Mei 2009 pukul 16.34

    gpp lagi
    yg lain juga banyak yg suka kartun biarpun udah dewasa :)

    BalasHapus
  15. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.37

    berarti mba suka juga ya?

    BalasHapus
  16. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.37

    berarti mba suka juga ya?

    BalasHapus
  17. prima yuda20 Mei 2009 pukul 16.46

    msh mending, stua ini jg msh suka kartun...!!!^_^

    BalasHapus
  18. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 16.52

    waaah..ternyata grandpa suka nonton kartun juga!1

    *geleng2kepalatidakmenyangka*

    BalasHapus
  19. Mr Mujitrisno20 Mei 2009 pukul 16.57

    saya suka avatar...seru...tapi ya itu hampir nggak pernah liat...tapi klo pas ndampingi anak...seru juga ternyata

    BalasHapus
  20. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.02

    aku juga lumayan suka avatar,,
    adik2 aku maniak avatar juga siih..^_^
    anak? waah..udah punya ank masi sukanonton kartun...baru denger..^^
    tapi tak apa..

    BalasHapus
  21. sulkipli tau kasiasi20 Mei 2009 pukul 17.05

    punya koleksi film dtktiv conan ga..?? pinjam dong...
    :)

    BalasHapus
  22. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.07

    suka nontonnya doang..
    tapi sayangnya ga punya tu..^^

    BalasHapus
  23. elam rohiz11220 Mei 2009 pukul 17.31

    mang detective conan masih diputerin???

    BalasHapus
  24. indra safera20 Mei 2009 pukul 17.32

    ha3,,,,suka kartun yah,,,
    pls deh Bu, hari ginin gitu loh
    aku sih Ipin Upin aja dah
    :p

    BalasHapus
  25. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.32

    ga siii..
    waah kaya'na ada satu lagi ni penggemar detective conan..^^

    BalasHapus
  26. elam rohiz11220 Mei 2009 pukul 17.35

    hoho taw aja
    ^_^

    BalasHapus
  27. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.36

    sama aja k!^^
    sama2 kartun..

    BalasHapus
  28. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.37

    kliatan dari hawa2nya..^^

    *he..he..so'punyainstinggitu!*

    BalasHapus
  29. Fitms. Panggarbessy20 Mei 2009 pukul 17.50

    Anda bertemu. bertemu Ran Mouri di sini, di multiply ini.

    haha..dulu aku suka ngaku2 jd FitRan di SMA.
    mencari kecocokan aja sendiri.

    ran karate, aku silat...

    -halah2-

    BalasHapus
  30. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 17.52

    tapi emang peran Ran tu keren juga si..
    tapi aku lebih suka sama Shinichi-nya..
    wakakaka..^^

    BalasHapus
  31. Fitms. Panggarbessy20 Mei 2009 pukul 18.06

    karena ane suka sama Shinichi mb, makanya jadi Ran, haha...

    BalasHapus
  32. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 18.13

    hooo.hoo.hoo..
    ^^

    BalasHapus
  33. Akhwat petualang (ApeL)20 Mei 2009 pukul 18.23

    wah sama mbak..
    an juga sukaa banget sama Conan..

    cara pemecahan misterinya.. kereeen,,,

    BalasHapus
  34. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 18.25

    berarti Aoyama Gosho-nya keren ya??^^

    BalasHapus
  35. Boby Al-Rantisi20 Mei 2009 pukul 18.33

    kartun,.da lupa tuh,.berasa da tua bget,.ckckc

    BalasHapus
  36. sulkipli tau kasiasi20 Mei 2009 pukul 19.01

    kirain punya....

    BalasHapus
  37. Nusaibah Az Zahra20 Mei 2009 pukul 19.03

    he..he..tidak..
    maaf ya..

    BalasHapus
  38. Akhwat petualang (ApeL)20 Mei 2009 pukul 19.17

    yups, emang bener

    BalasHapus
  39. Budiman As'ady22 Mei 2009 pukul 09.45

    wakaka pada belum gede smua...

    he...^__^, sama ja tuh...

    BalasHapus
  40. Nusaibah Az Zahra22 Mei 2009 pukul 21.18

    emang da tua kali k!!^^ he..he..

    BalasHapus
  41. Nusaibah Az Zahra22 Mei 2009 pukul 21.19

    suka juga berarti ya?^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Musibah: Balasan, Kasih, atau Teguran?

Musibah: Balasan, Kasih, atau Teguran? وَمَاۤ أَصَـٰبَكُم مِّن مُّصِیبَةࣲ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَیۡدِیكُمۡ وَیَعۡفُوا۟ عَن كَثِیرࣲ “Dan apa pun musibah yang menimpa kalian, maka itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Dia memaafkan banyak (dari kesalahan kalian).” (QS. Asy-Syūrā: 30) 1. Saat Musibah Mengetuk Tidak ada satu pun manusia yang bisa memilih jenis ujian yang akan datang kepadanya. Kita tidak pernah mendaftar untuk kehilangan, tidak pernah menandatangani kesediaan untuk kecewa, dan tak pernah mengajukan diri untuk patah. Namun, pada waktunya, hidup menyeret kita masuk ke dalam ruang perenungan yang paling jujur: ruang di mana semua yang kita sandarkan ternyata rapuh, dan semua yang kita abaikan ternyata paling berarti. Ayat ini turun dalam konteks hujan yang Allah turunkan setelah masa keputusasaan panjang . Ibn ‘Āsyūr menjelaskan bahwa kaum Quraisy pernah ditimpa kemarau dan kelaparan hebat , sebagai akibat dari kesombongan dan gangguan mereka terhadap...
Baca selengkapnya

Sebuah Alasan tentang Kenapa Dilarang dan Kenapa Disuruh

(Refleksi tentang kasih sayang Allah di balik setiap perintah dan larangan-Nya) Hari ini Allah mengajarkanku sesuatu. Bukan lewat ayat yang kubaca, bukan pula dari ceramah atau buku yang kubuka—melainkan lewat keseharian sederhana bersama anak-anakku. Lewat satu peristiwa kecil di rumah, yang mungkin tampak sepele, tapi justru di sanalah Allah menyisipkan hikmah yang begitu dalam. 1. Sebuah Permainan yang Tak Biasa Sore itu, Raihan, anakku yang berusia sembilan tahun, sedang bermain dengan sebuah kardus besar. Ia tampak sangat antusias, seolah menemukan dunia baru dalam kardus itu. Tangannya memegang garpu besi, dan ia mulai menusuk-nusuk bagian permukaannya dengan semangat. Bagi anak-anak, mungkin itu hanyalah permainan yang seru. Tapi dari sudut pandangku sebagai seorang ibu, yang langsung bisa membayangkan segala risiko—itu berbahaya. Lebih-lebih lagi, adiknya yang baru dua tahun sedang memperhatikan dengan mata berbinar. Aku tahu sebentar lagi ia pasti akan meniru. Dan di situlah n...
Baca selengkapnya

Syawal dan Janji yang Kita Simpan di Dalam Diri

Ramadan telah pergi. Ia tidak pamit. Tidak pula menoleh. Hanya meninggalkan jejak harumnya dalam ruh—jika kita benar-benar hadir saat ia datang. Kini Syawal menyapa. Bukan dengan gegap gempita pesta, melainkan dengan sebuah pertanyaan yang sunyi: “Masihkah kau ingat siapa dirimu saat Ramadan menyentuh hatimu?” Syawal bukan jeda. Bukan tempat kembali bersantai dari perjuangan ruhani. Ia justru pintu masuk, ke sebuah medan baru: konsistensi setelah intensitas. Tentang Ramadan: Mengapa Allah Memilihnya Allah menyebut Ramadan sebagai bulan yang mulia, karena: “ Di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan dari petunjuk itu, dan pembeda antara yang benar dan batil.” (QS. Al-Baqarah: 185) Ramadan bukan bulan lapar. Bukan sekadar puasa. Tapi bulan turunnya cahaya pertama dari langit ke dada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibnu Asyur menuliskan: turunnya Al-Qur’an adalah alasan mengapa waktu menjadi mulia. Bukan karena malamnya, bukan karena hari-harin...
Baca selengkapnya