Lempar Jumroh, Latihlah Dari Saat Ini
Ada satu kebiasaan yang sedang aku bangun dalam diriku, soal memaafkan, membebaskan dan melapangkan hati dari semua gejolak emosi negatif yang sedang atau sudah dilewati saat berinteraksi dengan sesama manusia. Apa yang harus dimaafkan dari orang lain? Entah apapun yang mereka lakukan yang telah membuat kita memendam keuheul , atau rasa kesal, marah, sedih, malu, takut, terhina, merasa bersalah atau apapun. Maafkanlah, lepaskanlah, lapangkanlah.. Biarkan emosi itu mengkristal menjadi sebutir batu kerikil emosi, lalu lemparkan kerikil itu keluar dari dalam hati kita, menjauh dari dalam hati kita. Sejauh mungkin. Agar apa? Agar yang tersisa adalah hati yang selamat. Tutuplah lemparan kerikil itu dengan doa-doa tulus yang teralun dari kedalaman hati. Pahami... bagaimanapun, dia manusia, sangat mungkin salah, sangat mungkin lupa dan khilaf. Begitupun kita. Dan bukankah dimaafkan itu membahagiakan? Maka maafkanlah. Karena kita pun butuh untuk bahagia. Menggenggam kerikil itu erat-erat,...