Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Disembunyikan atau Ditampakkan, Allah Tahu

Qur'an Surat Al-Mulk ayat ke 13 mengajarkan kepada kita, perkataan di langit dan di bumi, siapapun yang mengatakannya, terang-terangan atau tersembunyi, Allah mengetahuinya dengan pasti. Bahkan di akhir ayat 13 ini Allah menutupnya dengan kata Allah mengetahui segala apa yang ada di dalam dada. وَأَسِرُّوا۟ قَوْلَكُمْ أَوِ ٱجْهَرُوا۟ بِهِۦٓ ۖ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Menurut Syaikh Abdurrahman As-Sa'di, maksud dari Allah Maha Mengetahui segala isi hati adalah: Mengetahui segala niat dan kehendak hati dan lebih mengetahui perkataan serta perbuatan yang bisa didengar dan dilihat.  Referensi : https://tafsirweb.com/11041-surat-al-mulk-ayat-13.html

Memang Tidak Ada Cara Lain Selain Menjadi Sebenar-Benar Hamba

Memperbaiki diri memang tugas sepanjang hirupan nafas. Tidak ada yang mencapai kesempurnaan tanpa melalui proses jatuh bangun, Menelisik diri, mengakui, lalu memperbaiki jika ada yang belum sesuai dengan semestinya. Itu yang sampai saat ini aku lakukan. Jatuhnya sering, bangkitnya perlahan. Mengiba ke Allah meminta diperbaiki, dan aku menemukan, tidak ada cara memperbaiki diri yang lebih baik selain memulainya dari sebuah kesadaran, bahka diri kita ini hamba yang diciptakan dengan tugas utamanya ya menghamba. Kalau di dalam hidup yang dijalani masih jauh dari implementasi kehambaan dari seorang hamba yang semestinya, wajar kalau kita kosong, hampa, merasa hilang, gelisah, dan semua kata lain yang mewakilinya. Merasa hidup ini untuk dirinya saja, kehilangan tujuan utama bahwa hidup itu tidak seperti itu. Di setiap tahap perbaikan diri, berjalan meski tertatih menuju pada taat pada Allah, memperbaiki hubungan denganNya, aku menemukan lagi, benar sekali ya, selangkah aku menujuNya, beribu

Berbulan-Bulan Pencarian Diri yang Hilang

Gambar
Beberapa bulan belakangan, ada yang hilang dari diri ini. Kayak ada sesuatu yang kurang. Dan berasa aku tuh lagi ga jadi diri sendiri. Kayak lagi jadi orang lain yang bukan Nusaibah Azzahra. Berbulan-bulan kayak hidup dalam kegelapan. Terang sebentar terus gelapnya lama. Terus aja gitu. Sampai ga ngenalin diri sendiri. Pikiran aku yang super ruwet pun makin ga nemu conclution dari kesemuaan ini. Doa demi doa sudah dilantunkan. Tapi entah karena sebelumnya doa belum begitu sungguh-sungguh atau tersebab apa, belum juga nemu jalan terang. Setiap kali baca qur'an baik tilawah atau muroja'ah dan interaksi lainnya, selalu sambil diniatkan buat kesembuhan hati aku, mental aku, yang lagi ga oke banget. Innii saqiim kalo kata Nabi Ibrahim 'alaihissalaam mah. Saya sakit ya Allah.. Sampai pas ngisi mentoring kemarin, iya baru aja kemarin banget, ada ayat qur'an yang mengjleb ke hati. { إِن يَنصُرۡكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمۡۖ وَإِن يَخۡذُلۡكُمۡ فَمَن ذَا ٱلَّذِي ي