Never Go Away

رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ ۚ إِنْ تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. QS. Al-Isra (17) : 25 Percakapan sore itu ditingkahi hujan yng turun deras di luar ruangan. Samar terdengar. Hanya pelan saja terucap. Tapi mampu membuat semua santri yang hadir saat itu turut menangis deras menyamai derasnya hujan di luar. "Apa dosa besar akan diampuni? Apa Allah akan terima taubat orang yang berdosa lalu dia menyadari kesalahannya?" tanya seorang santri dengan suara yang bergetar. Entah apa yang berkecamuk dalam dadanya saat dia bertanya tentang hal itu. Mungkin ingatan akan potongan-potongan masa lalunya datang mengganggunya. Seseorang dengan wajah tertunduk menyimak pertanyaan itu sambil menghela nafas panjang  dan menatap semua santri yang hadir di ruangan. Bola mata berkaca yang memancark

Allah izinkan bersama dengan teman-teman yang baik, yang saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran adalah anugerah yang luar biasa indah. Kurang lebih 6 tahun kami berada dalam satu atap yang sama.. Belajar menjadi murid yang baik. Belajar menjadi manusia yang akan berguna bagi masa depan kami pribadi, keluarga, masyarakat, dan dunia pada umumnya. Setelah kurang lebih 8 tahun kami terpisah.. Menjalani perjalanan masing-masing. Kisah-kisah pendewasaan diri yang Allah persiapkan bagi tiap pribadi itu berbeda.. Tempaan yang Allah berikan agar setiap kami menjadi orang-orang yang berbentuk semakin cantik luar dalam berbeda-beda. Deraan, ujian, tangis, tawa, kehilangan, pertemuan, perpisahan, kesemuaan itu membawa kami di posisi kami saat ini.. Menjalani setiap takdir yang Allah gariskan dengan lengkung senyum yang mungkin pada mulanya terasa begitu memaksa.. Tapi kebijaksanaan hidup yang Allah hadirkan membuat lengkung senyum itu semakin sempurna dengan hadirnya ikhlas yang semak

Bismillah... Di NHW #5 kali ini kami peserta matrikulasi IIP batch 4 diminta untuk membuat design pembelajar . Sebenarnya aku sama sekali nge-blank soal ini. Membiat segala macam kurikulum belajar dan senagainya aku ini nol besar.. Karena sama sekali belum belajar tentang ini. Dan aku bukan giru di sekolah formal yang terbiasa membuat desain seperti ini. Tapi apa salahnya mencoba? Aku penasaran dengan apakah itu design pembelajaran? Desain itu sebuah susunan, langkah, cara.. Kalau pembelajaran ya sejenis kurikulum gotu ya. Jadi desain pembelajaran itu sejenis susunan kurikulum untuk belajar. Kalau hasil nanya sama wikipedia, desain pembelajaran adalah: Desain pembelajaran . ... Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran , dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Jika makna dari desain pembelajaran adalah seperti di atas, maka tujuan pembelajaran ini adalah akhirnya menuju insa

Karena keindahan yang ada di dalam Al-Qur’an, jauh lebih indah dari hal terindah yang pernah kau lihat. Jika kau jatuh cinta pada laut biru yang menghampar. Maka Al-Qur’an jauh lebih luar biasa indahnya dari itu. Kenapa al-Qur’an disebut dengan Al-Qur’an Al-Kariim? Apa sebelumnya pernah ada yang bertanya tentang hal ini? Kenapa Allah sendiri yang berikan nama Al-Qur’an ini dengan kata Al-Kariim? Seperti yang Allah firmankan dalam  surat Al-Waqi’ah ayat ke 77. "Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia." Makna Al-Kariim sendiri yang merupakan salah satu dari asmaul husna yang bermakna Dzat yang suka memberi kebaikan yang banyak dengan amat mudah dan gampang. Dan termasuk pula dalam makna Al-Karim, Allah memerintahkan para hambaNya untuk berdoa meminta kepadaNya dan Allah berjanji akan memperkenankan permintaan tersebut. Dan sebaliknya, Allah akan marah kepada orang yang sombong dan tidak mau berdoa kepadaNya. Karena Allah itu Maha Pemurah. Dalil

Makna pengulangan dalam setiap dzikir yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam pasti ada. Dan mengapa pula Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk shalat yang fardhu sebanyak lima kali dalam sehari di sepanjang hayat kita? Bagaimana mungkin Allah dan Rasul-Nya meminta kita mengikutinya saja tanpa ada hikmah yang tersembunyi dibalik apa yang diperintahkan dan dicontohkan? Maka pagi ini, saya akan mencoba membedah makna pengulangan tersebut. 1. Pengulangan adalah untuk semakin mengokohkan makna di kedalaman hati Manusia yang memang tempatnya khilaf dan salah juga hati yang tersering lalai ini sangat perlu untuk terus diingatkan, diluruskan, setiap saat. Sesering mungkin. Pada saat pembacaan dzikir yang pertama, makna belum begitu merasuk ke dalam hati. Tapi saat pengulangan yang kedua, makna itu mulai dikenali oleh hati.. Maka di pengulangan yang ketiga dan seterusnya, hati mulai merekam rasa dan makna yang tersirat dari dzikir yang diucapkan l

📚NICE HOME WORK #4 🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 🍀 Saya semakin ingin mendalami matrikulasi ini.. Membantu saya menemukan langkah. Menerangkan japan yang semula tersamar kabut ketidaktahuan menjadi lebih terang.. Semoga saya bisa senantiasa istiqomah mengikuti langkah yang telah lebih dulu menjadi profesional dengan mengikuti arahan matrikulasi institut ibu profesional ini dengan baik.. Dengan niat yang semakin murni... Memberikan yang terbaik untuk Allah yang telah Maha Baik pada saya... Bismillah... Perlahan saya akan coba jawab tiap poin pertanyaan dan to do yang ada di proses ke 4 dalam matrikulasi ini. a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai? Setelah saya membaca jawaban saya di NHW#1 di sini http://zainzakiyya.blogspot.co.id/2017/05/nice-homework-1.html?m=1 Tidak ada yang

NICE HOMEWORK #3 📚MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH 📚 Bunda, setelah kita belajar tentang "Membangun Peradaban dari Dalam Rumah" maka pekan ini kita akan belajar mempraktekkannya satu persatu. 👨‍👩‍👦‍👦Nikah Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini. a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami. Saya sudah menuliskan surat itu.. Membangun kembali rasa.. Mengalirkan cinta. Sampai menangis-nangis membuatnya. Sedang menunggu respon dari suami. b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing. ~Potensi Anak Asma Karimah Azzahroh Usia 4 tahun 9 bulan Kelas Playgroup Putri pertamaku. Melihat kesehariannya yang senang bersosialisasi dengan banyak orang. Aku melihat potensinya di bagian komunikasi. Tapi terkadang ada beber

Bicara pada hati. Ini yang sering terlalaikan belakangan. Disibukkan dengan rutinitas menjadi seorang working  mom dan ada dua orang anak. Padahal ini yang paling penting. Bicara ini yang paling tidak boleh ditinggalkan. Karena inilah cara untuk meraba dan memperbaiki kembali kesalahan dan kebengkokan yang terjadi pada hati. Sadar tak sadar bisa jadi hati ternyata mati. Lama tak diajak berbincang. Dia butuh dikuatkan. Dia butuh diluruskan. "Hai hati.... Lama sudah aku tidak menyapamu. Tersering aku menjalani hari begitu saja. Lelah tak ada makna. Gerak tak ada nyawa. Kau apa kabar? Kau sehat? Aku terkadang merasakan sentakanmu. Kau ingin bicara padaku. Tapi aku terlalu sibuk dengan aku dan kegiatanku. Lalu melupakanmu. Maka semua gerak dan semua tingkah laku tak lagi melibatkanmu. Aku membiarkanmu diam berkarat. Aku membuatmu diam. Menyegel mulutmu dengan lakban paling kuat dan menutup matamu dengan ikatan yang erat. Perlahan kau sekarat. Aku tidak memberimu makan.

Kalau karyamu atau karya-karya orang lain sebegitu membuatmu kagum... Tapi kamu ga bisa kagum yang bikin kamu dan orang lain itu dapat inspirasi sampai bisa berkarya... Mungkin.. Kamu masih belum benar-benar menemukan inti dari kata 'berkarya'. Karena sejatinya berkarya adalah mengambil kekuatan dari Maha Sumber Inspirasi tanpa batas, menjadi sebuah bentuk karya yang mengabadi telak ke dalam banyak hati. Lalu ditujukan untuk mengembalikan hati orang-orang yang menikmati karya itu, pada yang paling pantas menerima kekaguman: Allah. Kalau kamu belum sampai ditahap itu... Rasa-rasanya, karyamu belum cukup pantas dikatakan karya yang akan mengabadi dan beranak-pinak doa-doa juga kebaikan bagi dirimu sendiri saat kau sudah tiada nanti. Maka renungkanlah... Serap banyak-banyak energi itu dari sumbernya.. Pertama kokohkan dulu dirimu, benahi dulu hatimu. Mantapkan dulu pemahamanmu. Dan terus lanjutkanlah karyamu dengan niat yang semakin murni. Suatu hari, salah satu karya yang

Supaya kau ingat ini, makanya aku sampaikan ini padamu: Kalau kau takut melewati rupa-rupa kesulitan. Maka kau tidak cukup siap untuk mendapatkan hal-hal luar biasa dalam hidupmu. Kalau kau tidak mau merasakan kesempitan. Maka kau tidak cukup mampu mendapatkan hal-hal besar. Hanya yang terlatih jiwa dan raganya. Hanya yang iman lahir dan batinnya. Hanya yang kuat menahan segala luka dan sakit. Yang akan pantas -pada akhirnya- untuk mendapatkan keluarbiasaan dan hal-hal besar. Mampukah kau tetap bersikap baik dan memberikan yang terbaik saat semua ketidakmungkinan dan hambatan mengepungmu dari berbagai arah? Berapa lama kau sanggup bersabar atas derita? Setahun? Dua tahun? Puluhan tahun? Semakin lama kau bisa bertahan, maka sebenarnya di hadapan sana, di suatu masa yang mungkin belum terlihat saat ini, ada sesuatu yang semakin besar menunggumu. Sesuatu yang baik, jika kau mampu bertahan dalam sabar yang baik. Sesuatu yang indah, jika kau siap memberikan yang terbaikmu saat