Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Terhubung ke Langit

Gambar
   berdirimu di waktu malam, sujudmu yang dalam mengokohkan hatimu melebihi gunung membiru lalu kau terima beban untuk mencintai semesta; membagi senyum ketika kau terluka memberi minum ketika kau dahaga menghibur jiwa-jiwa ketika kau berduka *berada dalam posisi ini..sulit..tapi penuh makna... S eharusnya..dia boleh beristirahat di malam hari. Siang demi siang terasa panjang, melelahkan, dan menyesakkan dada. Ke sana kemari dia susuri Makkah dari ujung lain ke ujung satu, berbisik dan berseru. Dia ajak orang satu demi satu, kabilah suku demi suku, untuk mengimani risalah yang diamanahkan kepadanya. Dia terkadang terlihat di puncak bukit Shafa, membacakan ayat-ayat yang dibalas caci maki dan hinaan menjijikan dari pamannya sendiri.  Dia kadang harus pergi, dengan meningalkan suatu kaum dengan dilempari batu dan kotoran sambil diteriaki gila, dukun, penyihir, dan penyair ingusan.  Dia kadang sujud di depan Ka'bah, lalu seseorang akan menuangkan setimba isi perut u

Bayangkan kita bersama dengan orang-orang yang diamnya adalah tasbih. Bicaranya ilmu, Ucapannya penuh do'a. Taka ada yang sia-sia. Bahkan dalam candanya, terkandung ilmu dan kebenaran yang membuat kita termenung dalam-dalam. Mari berangan-angan untuk berada untuk berada di tenganh orang-orang yang terhubung dengan langit, dan merasakan ukhuwah mereka mendekap hangat kita dalam kebenaran, kemuliaan, dan kebajikan...

persaudaraan adalah mu'jizat, wadah yang saling berikatan dengan-Nya Allah persatukan hati-hati berserakan saling bersaudara, saling merendah lagi memahami, saling mencintai, dan saling berlembut hati _sayyid quthb_

I need some, help. Help cause its an emergency. Someone just wounded my heart. So help, its like a bad surgery and now its time to recharge.

Sang Mujahid...

*Saat lelah...   Ajari aku untuk tetap ada dalam sadarku!! Menaruh harap pada yg tak pasti itu bodoh! Berharap pada yg semu itu gila! Semakin lama, kau yg akan trseret rasa. Bkan rasa yg justru kau kendalikan! Menaruh khayal trlalu tinggi pada manusia itu salah! Saat masa berlalu, kau kan tahu, khayalmu kan selalu jd khayal, tanpa berkesempatan untuk jadi nyata. Bahkan, berharap satu KEPASTIAN yg PASTI pun tak pernah kudapatkan.! Jadi apa guna aku taruh asa? Menanti satu KEYAKINAN yg YAKIN pun tak pernah ada. Jadi apa guna ia terus bertumbuh? Jika tak pernah PASTI dan YAKIN kalau tumbuhnya itu memang beralasan dan berguna. Ya Allah, sedetik pun, jangan pernah serahkan diriku pada aku sendiri. Lihatlah aku di sini, bingung, melangkah tak yakin, diam pun enggan. Terus ingatkan aku..akan fatal jika ku terus bertahan pada ini. Kmbali, padaMu kutitip stiap jenak asa dan rasa, tentang mimpi dan khayal, yg ku tak mau sekedar kosong tanpa nyata.   *dan akhirnya...   Kutulis ini untuk mujahidku