Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pelajaran Besar

Sungguh, pelajaran besarnya: jagalah lisanmu dari membuka aib orang. Jika benar itu ghibah, jika salah itu fitnah... Tidak ada yang berhak menghakimi isi hati orang lain. Yang tampak.. Itulah yang patut kita jaga. Jika buruk semoga Allah lindungi dari keburukannya, jika baik semoga Allah jaga dari terjatuh pada 'merasa'. Kau mu'min yang baik, jika saudaramu aman dari tingkah lakumu dan lisanmu... Ayo terus berusaha jadi orang mu'min yang baik... Allah sudah berikan batas-batasNya bagi kita yang mengaku beriman. Maka jagalah batasanNya, dan Allah akan menjagamu. #superselfreminder

Mencari Jalan Pulang

Gambar
Jika ada, orang-orang yang dengan gigihnya memohon padaMu meminta diberikan dunia, lalu Kau memberikan padanya sepenuh-penuhnya.. Kami harap itu bukan kami. Karena bagi kami, kebaikan dunia tidak akan pernah cukup... Tanpa disertai kebaikan yang juga Kau berikan di akhirat nanti. Jika ada, orang-orang yang berkumpul dan saling berkasih sayang dengan s🙏 angat. Kami harap, kami tidak ikut serta didalamnya. Karena bagi kami, berkumpulnya kami dengan orang banyak dan berkasih sayang dengan sangat di dalamnya saja itu tidak pernah cukup, jika tidak disertai dengan cintaMu yang juga menaungi. ....... Mungkin yang sering kita lupakan adalah...: Saat dunia ini berakhir, semua kebaikan apapun yang kita dapatkan didalamnya akan turut sirna tanpa pernah kita bawa. Kecuali yang melibatkan Allah di dalam tiap laku dan lakon kehidupan dunianya. Saat dunia ini berakhir, semua keindahan yang ada didalamnya akan ikut hancur tiada berbekas. Kecuali setiap keindahan yang mengantarkan kita kepada

LAPTOP CINTA

Gambar
Tiga minggu sudah, laptop yang baru saja aku beli itu hilang tanpa sedikitpun jejak dari kamarku. Aku menaruhnya di tempat yang mungkin orang luar tidak akan sadar kalau empunya rumah menyimpannya di sana. Padahal laptop itu baru saja aku beli. Sama sekali belum ada data yang aku simpan didalamnya, kecuali sepenggal tulisan yang aku coba-coba untuk menuliskannya sebagai projek dari buku baruku. Memang sesuatu yang ditakdirkan bukan menjadi milik kita, akan pergi pada akhirnya, karena memang bukan seharusnya ia menjadi milik kita. Sungguh, pelajaran berharga dari laptop hilang itu, aku jadi banyak bermuhasabah diri. Jangan-jangan, ini teguran dari Allah, untukku yang sukanya menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Ah, padahal aku sudah berjanji pada suamiku, saat dia membelikannya, bahwa aku akan menuliskan lanjutan dari buku yang sudah kutulis. Memang penyakit menunda-nunda ini adalah penyakit parah yang aku derita. Aku harus berusaha menyembuhkannya. Ditambah lagi, kamarku memang ti

Teguh Diri Karena Tahu Diri

Gambar
Kalau kau tahu dari mana kau berasal, maka urusanmu bukan tentang apa yang kurang atau apa yang lebih. Kalau kau tahu untuk apa kau hadir dalam bentuk dirimu saat ini, maka urusanmu bukan tentang apa yang ada pada orang lain dan tidak ada pada dirimu. Kalau kau tahu ke mana kau akan menuju, maka urusanmu bukan tentang mencari dan memperbanyak yang tidak akan kau bawa pada akhirnya. Tapi lebih besar dari itu semua, kau akan menerima dirimu baik kurang dan lebihnya, kau akan mengurusi apa yang ada pada dirimu dan memaksimalkannya untuk menjadi bekal yang akan kau bawa 'pulang' bersamamu ke tempat yang sebenarnya sedang kau tuju. 

Aku Cemburu

Gambar
Aku cemburu pada mereka yang setiap geraknya begitu menyata iman bersamanya. Aku curiga, sepertinya Allah lah yang menjadi tangan dan kakinya yang dengannya dia bergerak. Aku malu dan iri pada mereka yang setiap hembus kata-katanya selalu membuatku teringat akan Allah. Aku curiga, sepertinya Allah lah yang menjadi mulutnya yang dengannya dia berbicara. Tanpa perlu banyak tingkah, orang-orang seperti ini, sungguh membuat cemburu. Betapa cinta Allah padanya begitu terang. Sebegitu terlihatnya. Aku selalu bercita-cita menjadi seorang yang dicintai Allah, tapi gerak langkahku, tingkah lakuku, kata-kataku, sungguh masih sangat jauh dari ketercapaiannya. Maka sungguh betapa aku ingin menangis melihat seseorang yang seperti ini, aku selalu yakin, dia pasti banyak melakukan hal yang membuat Allah cinta padanya saat tidak terlihat oleh banyak pandangan manusia. Aku ingin menangis karena aku menyadari betapa sedikitnya apa yang aku lakukan untuk benar sungguh-sungguh meraih kecintaan ya

Perawatan Wajah X Perawatan Hati

Gambar
Setiap sebelum tidur, kau membersihkan wajahmu dengan cairan pembersih wajah, agar segala debu pembuat jerawat itu enyah dari wajahmu yang kau harapkan kecantikannya.  Tidak lupa kau bersihkan lagi dengan sabun pembersih wajah agar semakin meyakinkan dirimu bahwa wajahmu sudah benar-benar bersih..  Dua sampai tiga kali tahap pembersihan kau lakukan.  Tidak lupa kau bubuhkan serum dan krim malam, agar saat bangun pagi nanti, wajahmu menjadi lebih cerah dari sebelumnya.  Begitupun rutinitas bangun tidurmu. Lagi-lagi soal wajah dan perawatannya.  Habis uangmu banyak tersedot untuk urusan perwajahan.  Kalau seserius itu kau jaga wajahmu dari bentangan jerawat dan serangan kusam... Sejauh mana kau jaga dan rawat hatimu dari timbulnya noda-noda hitam dan serangan kusam hati?  Berapa kali kau bersihkan hatimu sebelum tidur sampai kau yakin akan kebersihannya?  Apa sempat kau bersihkan hatimu itu dengan cairan pembersih agar noda-noda hitam itu hilang? 

Saat Mukena pun Menyapamu Lembut

Paket itu terbungkus plastik berwarna hitam. Diatasnya tertempel selembar kertas bertuliskan alamat dan ditujukan untuk suamiku. Perlahan aku membukanya. 3 potong baju koko dan 1 set mukena berwarna biru dongker. Ada yang mengetuk hatiku... Satu bulan terakhir, beberapa orang berbeda memberiku mukena, dalam jangka waktu yang berdekatan. Mukena dengan berbagai macam warna, putih, peach, dan beberapa warna lainnya. Indah. Cantik. Aku baru menyadarinya saat kubuka lemariku dan melihat tumpukan mukena tersebut. Semua mukena yang aku punya tidak ada yang aku beli sendiri, kecuali mukena yang dihadiahkan suamiku saat akad nikah. Semua mukena itu dari pemberian orang lain. Hampir separuh dari semua mukenaku  kukirim untuk diberikan kepada pengungsi di Lombok yang menjadi korban gempa. Kusisakan untukku hanya sedikit, beberapa potong yang sekiranya memang cukup untuk kupakai sehari-hari. Tapi... Mukena-mukena itu seperti kembali lagi padaku, dalam bentuk yang baru, dari orang-orang yang berbed

Fitrah Anak yang Senang Bermain

Gambar
Raihan suka sekali main pasir. Dan kali ini dia mbawa mainan pesawat hijau kecilnya dan dikubur didalam pasir yang dia tuangkan di atasnya. Apa mungkin memang fitrah anak anak itu begitu ya?  Dia senang bermain. Dia banyak belajar dari permainan yang dia ciptakan sendiri. Aku sedang banyak mendalami ini. Memahami tanda alami fitrah anak yang ada pada diri anakku. Dia yang selalu terbangun di sepertiga malam. Meminta susu. Mendahului alarm yang aku pasang. Menjadi guru terbaik dalam kehidupanku. Terimakasih dede. 😊

Es Krim

Gambar
Raihan suka banget makan es krim. Kakak Zahrah juga sama. Hri ini kita buat playdough es krim barengan. ❤

Gendongan Kaos

Allah ajarkan agar tidak memiliki kemelekatan yang berlebihan terhadap suatu hal, lewat gendongan kaos berwarna biru. Kakak Zahrah berniat baik ingin membantu aku membawakan gendongan kaos yang aku kenakan untuk menggendong Raihan saat diboncengi motor oleh mas Rendy. Saat turun dari motor, krena Raihan yang berat, aku minta suamiku yang menggendongnya. Jadilah Raihan diambilnya dari gendonganku. Zahrah inisiatif sekali dan langsung mengatakan padaku, "Gendongannya aku aja yang bawa ya Umi." Aku mengangguk tabda setuju. Zahrah tersenyum dan menyampirkan gendongan kaos itu dibahunya. Dua jam kemudian, aku bertanya padanya, "Kakak, gendongannya mana?" Dia tampak celingukan dan bilang, "Yah Umi, aku kelupaan. Kayaknya ketinggalan di bangku tadi." Sudah kembali ke tempat semula, beberapa kali dicari, tetap saja tidak ada. Ada rasa gelisah di hatiku. Karena sebenarnya aku baru saja merasa nyaman dengan gendongan kaos itu. Ada rasa kehilangan. Seperti di

Kreatif?

Gambar
Raihan sibuk mainan pasir. Dan ternyata dia duduk di atas pasir yang sebelumnya sepertinya dipakai untuk membakar kayu. Sehingga warna pasirnya jadi hitam. Tangannya yang menghambur-hamburkan pasir jadi hitam dan dia memegang mukanya. Jadilah hasil kreatifitas tiada duanya: muka dakocan. Padahal dia baru aja beres mandi setelah sebelumnya dia berenang di pantai. Luaaar biasa dede Raihaaan .

Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini - Day 2

Tabungan kakak Zahrah sudah penuh dalam celengan yang kami beli bersama. Dan sejak awal menabung sudah diniatkan hasilnya nnti akan dibagikan ke teman-teman yatim. Alhamdulillah sudah kesampaian. Isi tabungan kakak Zahrah hampir 1jt di celengan. Dan semua sudah diberikan untuk teman-teman yatim yang tidak seberuntung kakak Zahrah. Sayangnya ga ada dokumentsi foto atau videonya. Tapi semoga tulisan ini cukup untuk mendokumentasikan rasanya. Kita diciptakan untuk saling berbagi. Yang berlebih berbagi dengan yang kurang. Saat Allah beri kesempatan untuk berbagi, sebenarnya Allah sedang menolong kita untuk menghapuskan dosa kita.

Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini - Day 1

Sejak awal kakak Zahrah mengerti tentang keinginan membeli sesuatu? kam pahamkan bahwa sesuatu tidak semudah kita meminta lalu kita langsung mendapatkannya. Lewat cerita-cerita dan contoh langsung kami sebagi orang tua mengajarkan kepadanya bahwa menabung sebagian rizki yang kita punya, juga berbagi kepada orang lain yang tidak seberuntung kita itu harus dilakukan. Kesadarannya untuk berbagi rizqi atau barang apapun yang dia punya, sudah terbangun sejak dini. Alhamdulillah.

Semua Anak Adalah Bintang - Day 10

Alhamdulillahirobbilalamin kemarin saya mengikuti training tentang happy merriage dan ternyata didalamnya juga membahas tentang bagaimana memperbaiki hubungan dengan anak. Dan saya bertemu dengan seorang psikolog yang juga mengikuti kelas training tersebut dan dia melakukan tes psikologi sederhana kepada kakak Zahra. Alhamdulillah dari sana terdeteksi bahwa penyakit fatherless yang biasa terjadi di banyak keluarga tidak terjadi di keluarga saya bisa dilihat dari hasil tes tersebut. Tapi masih menjadi sebuah PR bagi saya pribadi yaitu mengurangi kebiasaan saya yang masih sering ngomel-ngomel kepada kakak Zahra. Saya sendiri pun menyadari Saya dibesarkan dengan model pengasuhan yang disertai dengan kemarahan kemarahan orang tua saya sehingga secara otomatis langkah yang sama yang saya lakukan dalam bola saya saat mendidik anak saya sekarang. Saya Sadari inilah PR besar saya dan saya harus merubahnya memutus mata rantai yang negatif dan melanjutkan yang positif. Bersyukurnya ada di zam

Semua Anak Adalah Bintang - Day 9

Kakak Zahrah senang memasak. Paling semangat bantuin Umi masak. Dia minta bagian buat bantuin juga. Meskipun sebenernya dia masuk dapaur berarti kerjaan masak memasak jadi agak melambat. Hehe . Bisa jadi ini salah satu passion dia juga.

Semua Anak Adalah Bintang - Day 8

Gambar
Ternyata kakak juga suka didongengkan. Malam ini kakak Zahrah Umi bacakan cerita dari My First Qur'an Story karya Abah Tasaro GK. Masyaallah. Ternyata respon kakak lebih bisa menangkap alur cerita dengan lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Alhamdulillah. Setelah mendongeng kakak menggambar dan mewarnai bersama Umi . Dia senang sekali warna-warni ceria. Khas anak-anak. Dan Umi juga suka kok warna-warni. Menemani dan terus mengawasi sambil mencari tau apa bakat terpendam bintangku ini.  Masyaallah. Laa quwwata illaa billaah. .

Semua Anak Adalah Bintang - Day 7

Kakak Zahrah pulang sekolah langsung sibuk sama kegiatan warna mewarnai dan belajar membaca. Dia bersikap seperti seorang guru yang sedang mengajar. Sambil menuliskan huruf-huruf membentuk nama anggota keluarga di whiteboard sticker yang Umi tempelkan di dinding kamar. Karena sedang puasa mungkin dia lemas. Habis shalat zhuhur mewarnai sebentar lalu ketiduran. Alhamdulillah. Puasanya full hari ini. 😍😍😍

Semua Anak Adalah Bintang - Day 6

Gambar
Another day. Lagi-lagi dia suka buku. Diambilnya buku yang biasa umi bacain setiap sebelum tidur. Lihat-lihat gambar. Bolak-balik halaman. Dan ngoceh-ngoceh pakai bahasa planet. 

Semua Anak Adalah Bintang - Day 5

Gambar
Kalau Raihan sudah bisa ngomong mungkin ini kata-katanya: "Umii.. Aku mau baca buku. Aku pilih ya bukunya."  Sekalian umi ngenalin nama buah-buahan ke Raihan lewat gambar yang ada di buku .

Semua Anak Adalah Bintang - Day 4

Kalau diperhatikan, minat anak itu dibentuk, bukan ditemukan. Maka ibu kalu ingin mengetahui, apa minat dan passion anak sedari diri, harus sering menjadi teman mainnya. Mengetahui apa yang dilakukannya dan pa saja kecenderungannya. Saat umi mulai biasa membacakan buku untuk anak-anak, mereka mulai jatuh cinta. Yang semula tidak begitu peduli dengan buku, sekarang jadi senang menagih umi untuk membacakan cerita.

Semua Anak Adalah Bintang - Day 3

Gambar
Kemarin kakak Zahrah puasa full. Alhamdulillah. Mengajarkannya banyak hal di ramadhan kali ini. Terutama mengajarkan mengapa kita harus berpuasa. Karena puasa adalah perintah Allah.. Kita harus taat sama Allah, agar kota bisa memantulkan cahaya Allah seperti bintang-bintang di langit malam. Umi ajarkan kakak DIY bintang dari kertas. Berhubung lagi di hotel, bahan terbatas. Jadi seadanya saja. Sambil membuat bintang, Umi menceritakan kepada kakak kisah tentang bintang dan matahari. Suatu hari, bintang melihat matahari dan mengeluh, "Matahari, kenapa kamu bersinar sangat terang meski sedang siang hari?" Matahari menoleh kepada bintang, "Kamu kenapa bertanya begitu? Kita sudah diciptakan Allah sesuai dengan inganNya, dan pasti semua ada hikmahnya, kau pun cantik sekali, cahayamu indah saat gelap malam datang. Kenapa kamu bersedih?" Bintang menunduk, "Aku sedih karena cahayaku redup sekali jika dibandingkan kamu... Aku harus bagaimana?

Semua Anak Adalah Bintang - Day 2

Banyak hal yang bikin saya rasanya inferior sekali kalau dalam hal mendidik anak. Saya punya banyak sekali ketakutan. Takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Takut salah dalam mendidik. Takut jika yang saya lakukan belum cukup untuk mendidik anak-anak saya. Makin takut, makinlah aku merapat pada Allah.. Mampukan ya Allah, mampukan ya Allah, agar aku bisa terus bangkit bersemangat melakukan yang aku bisa dan terbaik yang bisa aku berikan.. Tugas kita hanya melakukan bukan,? Malam kami perjalanan ke luar kota, dalam gelap malam diiringi lampu-lampu jalan, aku peluk kedua anakku sambil mendoakan mereka. Perjalanan kita akan terus berlanjut, umi akan usahakan yang terbaik buat kalian.. Terpenting semoga kalian menjadi hamba-hamba Allah yang sesungguhnya di kehidupan kalian.. .

Semua Anak Adalah Bintang - Day 1

Menelurusi potensi anak. Melihat apa bakatnya. Melihat apa passionnya. Kakak Zahrah ini senang sekali bergerak. Kalau menari, kakak Zahrah paling suka. Dia menari lebih ceria dibanding temannya yang lain.

Menjawab Adzan

MENJAWAB ADZAN Mintalah yang kamu mau. Ini tempat mustajab. Tapi sejak pertama datang, untuk mengucapkan keinginan saja, rasa hati malu luar biasa. Tidak ada hal yang paling aku inginkan selain Allah ampuni segala dosa. Dan meminta sebuah hati yang lembut. Agar semakin menunduk. PadaNya. ~*~ Subuh tadi, saat adzan subuh menggema di masjid kecintaan Nabi Muhammad ini.. Aku tunduk menyimak dan menjawab tiap kalimat adzan tersebut. Aku baru menyadari ternyata jawaban untuk adzan di kalimat "hayya 'alal sholaah" dan "hayya 'alal falaah" Adalah kalimat "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH" Sadar ga kita? Mengapa jawabannya harus kalimat "tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah" untuk kalimat "mari mengerjakan shalat" dan" mari menuju kemenangan"? Karena ternyata untuk menuju dan mengerjakan shalat dan mendapat kemenangan hanya mampu dengan dan karena dikuatkan oleh Allah. Sehari LIMA KALI kita diingatkan

Yaa Rasulullah SAW

Kepadamu yang cintanya sampai kepada kami meski jarak dan waktu telah memisahkan bermilenia lamanya... Darimu ada teladan kebaikan yang wanginya mengabadi sampai saat ragamu telah tiada Fase demi fase perjalanan hidupmu adalah jalan yang sedang kami usaha jejaki, kini Jalan juangmu mengagungkan nama Allah di dalam hati orang-orang yang percaya. Dalam fase madinah ini, kami meniru jejakmu Di sini kami bersama, bahu membahu, topang menopang, bangun membangun, ingat mengingati, untuk menetapkan arah meniti jejak langkahmu. Seperti firman Allah, yang menyebutkan akan ada ummat terbaik yang dikeluarkan bagi manusia, kami berharap, kami, yang ada di sini, adalah orang2 yang dimaksud. Seperti muhajirin bagi anshar Dan seperti anshar bagi muhajirin. Menyambut panggilanmu dalam cucuran air mata yang tidak mau berhenti setiap teringat kisah  tentangmu itu.. Saat kau sebut dengan lidahmu  yang semakin kaku.. Ummatii . Ummatii Ummatii Bahkan sesaat sebelum ajalmu, kau masih mengkhaw

Hikmah di Suatu Jum'at

Hikmah dari khutbah jum'at di Masjidil Haram 🍀 Setiap kita telah berjanji kepada Allah. Dan setiap janji haruslah ditepati. Kita sudah berjanji kepadaNya, maka setiap janji akan dimintai pertanggungjawabannya. 🍀 Khadijah ra adalah istri tercinta Rasulullah. Beliau adalah seorang istri yang telah membuktikan janjinya dengan sempurna. Peranannya sangat besar di awal perjuangan dakwah Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam. Maka bagaimana Rasulullah tidak sangat mencintainya? Disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, malaikat Jibril dan Allah menitipkan salam kepada Khadijah. Dan meminta Rasulullah untuk menyampaikan sebuah pesan bahwa Khadijah radhiyallahu 'anha telah di sediakan sebuah rumah di surga. 🍀 Pahala memuliakan orang tua, melebihi pahala hijrah dan jihad. Maka siapapun yg masih memiliki orang tua yang masih hidup, muliakanlah mereka. Doa-doa mereka adalah keberkahan... Dan menyia-nyiakan mereka adalah neraka balasannya. 🍀 Setiap nabi me

Allah Bersama Prasangka HambaNya

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً » Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendeka

Saling Mengingatkan dengan Ayat Allah

Karena manusia tempatnya salah dan lupa, maka butuh terus diingatkan terus dan lagi. Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Bagi yang sedang melemah, bagi sedang bersedih, bagi yang sedang butuh kekuatan, salinglah mengingatkan dengan ayat-ayat Allah.. Ini akan sangat bermanfaat.. Sangat bermanfaat. Jadi, ayat mana yang berkesan buatmu dan mampu menggetarkan hatimu hari ini ?

Menemukan Rasa yang Hilang

MENEMUKAN RASA YANG HILANG Aku bilang sama mas Rendy, "Say, aku jatuh cinta lagi..." "Oh iya? Sama aku? Makasih ya." rupanya mas Rendy ke-GR-an. "Ih, bukan sama kamu." Mas Rendy bengong. "Loh? Kalau bukan sama aku terus sama siapa? Cukup tau deh ya." Aku tertawa lihat kebaperannya. Sebelum masnya tambah baper, aku langsung sambung pakai kata-kata lanjutannya. "Jatuh Cinta sama Rasulullah, Say. Rasanya deg-degan sekaligus penuh haru. Persis kayak pas jatuh cinta sama kamu." Mengalirlah panjang kisah tentang yang aku rasakan. Yang paling berharga dibawa pulang dari perjalanan ke dua kota suci ini adalah, sebuah rasa. Rasa yang membuat aku ingin mengikuti setiap suruhannya. Rasa yang membuat aku ingin menjadi sebenar-benar pengikut setianya. Sebelumnya, belum pernah ada orang yang sebegitunya ingin aku ikuti. Kekaguman pada siapapun masih dalam batas yang tidak sampai ingin mencari tau semua perkataannya, tidak sampai ingin meng

Inilah kaidah kehidupan

Inilah kaidah kehidupan* Jangan engkau perlakukan hidupmu dengan apa yang kau miliki berupa dunia, tapi dengan apa yang kau miliki dari jiwamu, dengannya kebahagiaan kau dapatkan dari hal-hal yang mungkin dan yang ada. Sehingga kau bahagia dari segala apa yang mungkin dan segala apa yang kau temui. Jika keridhaan adalah mufakat antara jiwa dan pemiliknya (dirimu), maka keyakinan adalah mufakat antara jiwa & Penciptanya. Karenanya, hukum kebahagiaan adalah hal maknawi yang berasal dari keluhuran, keimanan dan rasionalitas jiwa, sekaligus dari rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya. Bukan hal materi fisik yang berasal dari anggota badannya, harta, dunia, dan angan-angannya.." ---- *Mustafa arRafi'i "Wahyu Al-Qalam" Terj.Faris jihady

Menemukan Allah di Setiap Langkah

Kalau ternyata, kesulitan dan kesempitan yang kau terima sejak lama itu pada akhirnya adalah untuk membaikkan urusan akhiratmu jika kau mampu bersabar... Apa kau masih mau protes terhadap apa yang Allah hamparkan untukmu dan apa yang menjadi bagianmu? Mungkin saat masa itu datang, kita akan menjadi orang-orang dengan wajah yang tertunduk malu dengan air mata yang menganak sungai.. Benar ya Allah, Kau membalas dengan sempurna. Benar ya Allah, Kau tidak menyia-nyiakan keyakinanku padaMu.________________ Allah Maha Lembut, Maha Cinta, maka semua keegoan diri kita harus tunduk di bawah titahNya, ridha dengan apa yang diberikanNya. Allah Maha Tahu, dan kita tidak tahu apapun kecuali yang diizinkanNya untuk kita ketahui. #untukhalyangmembuattidakhabispikir #karenarencanaAllahselaluyangpalingbaik # menemukanAllahdisetiaplangkahhidup

ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT

ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT Aku pernah punya pengalaman tenggelam sewaktu kecil dulu. Kesulitan bernafas. Panik. Takut. Jika tidak kuat harus menarik nafas dari hidung maka air akan masuk lewat hidung, dan itu rasanya sakit sekali. Tapi kalau harus menahan nafas pun tidak kuat. Tenggelam itu serba salah. Dalam hidup, seberapa sering kita lewati tiap fasenya dengan ketakutan yang seperti orang sedang tenggelam? Kesulitan bernafas sekaligus sesak jika menahan nafas. Yang dibutuhkan adalah ketenangan, khusyu, tuma'ninah. Itulah kenapa mungkin shalat dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan pertolongan Allah. Karena dalam kondisi di luar shalat, kita seringnya tergesa-gesa, panik, dan sangat reaktif terhadap masalah. Maka coba kita perhatikan tiap fase dalam shalat, memperbaikinya maka sebenarnya sedang memperbaiki hidup. Menyatakan ikrar: bahwa tidak ada yang lebih besar dari Allah. Mengucapkan janji bahwa shalat, hidup, mati, dan semua urusan yang dilakukan

Obsesi Tertinggi

Dan obsesi tertinggi dalam bab iradah (kehendak jiwa), adalah: -         Obsesi yang selalu terikat dengan cinta kepada Allah, dan menyesuaikan diri dengan kehendak/perintahNya. Sedangkan serendah-rendahnya adalah: -         Obsesi yang selalu menyesuaikan diri dengan kehendak pemiliknya sesuai yang ia minta dari Allah, orang ini beribadah kepadaNya, karena ada maksud yang ia mintakan kepadaNya, bukan karena keinginan Allah kepada orang ini. Ada perbedaan antara keduanya: -         Yang pertama, menginginkan Allah dan menginginkan apa yang menjadi kehendakNya -         Yang kedua, menginginkan sesuatu dari Allah, namun Allah tidak menginginkannya By *Faris Jihady* ~~~~~~~~~~~~~~~ Tulisan ini, aku temuin di notes FBnya ustadz Faris Jihady, tepatnya sekitar 6 tahun lalu. Dan bacaan yang mengena, langsung dipraktekin. Cari apa yang Allah mau. Terobsesi menyesuaikan diri dengan kehendakNya... Tulisan ini singkat. Tapi pemaknaan dan pengamalannya ga cukup singkat. Latihannya lam

ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT

ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT Aku pernah punya pengalaman tenggelam sewaktu kecil dulu. Kesulitan bernafas. Panik. Takut. Jika tidak kuat harus menarik nafas dari hidung maka air akan masuk lewat hidung, dan itu rasanya sakit sekali. Tapi kalau harus menahan nafas pun tidak kuat. Tenggelam itu serba salah. Dalam hidup, seberapa sering kita lewati tiap fasenya dengan ketakutan yang seperti orang sedang tenggelam? Kesulitan bernafas sekaligus sesak jika menahan nafas. Yang dibutuhkan adalah ketenangan, khusyu, tuma'ninah. Itulah kenapa mungkin shalat dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan pertolongan Allah. Karena dalam kondisi di luar shalat, kita seringnya tergesa-gesa, panik, dan sangat reaktif terhadap masalah. Maka coba kita perhatikan tiap fase dalam shalat, memperbaikinya maka sebenarnya sedang memperbaiki hidup. Menyatakan ikrar: bahwa tidak ada yang lebih besar dari Allah. Mengucapkan janji bahwa shalat, hidup, mati, dan semua urusan yang dilakukan

Siapakah yang Paling Luar Biasa Imannya?

Pada suatu ketika, Rasulullah bertanya kepada para sahabat, "siapakah yg paling luar biasa imannya?" Para sahabat menjawab, "malaikat,ya Rasulullah." Balas Rasulullah, "sudah tentulah malaikat luar biasa imannya, kerana mereka sentiasa di sisi Allah." Seketika terdiam para sahabat, menjawab lagi, "para nabi,ya Rasulullah." Rasulullah berkata, "para nabi sudah tentu hebat imannya, kerana mereka menerima wahyu daripada Allah." Para sahabat mencuba lagi, "kalau begitu kamilah yang paling beriman." Jawab Rasulullah, "aku berada di tengah tengah kalian, sudah tentulah kalian orang yang paling beriman." Lalu, salah seorang sahabat berkata, "kalau begitu, Allah dan Rasul Nya sajalah yang mengetahui." Maka dengan nada perlahan, Rasulullah berkata, "Mereka adalah umat yang hidup selepas aku. Mereka membaca Al Quran dan beriman dengan isinya. Orang yang beriman denganku dan pernah bertemu denganku, adala

Sibuk Dalam Kebaikan

Kau yang memilih, untuk mau berada di mana. Dalam kebaikan ataupun keburukan. Hidup yang kau jalani, berikut segala pernah-perniknya, bertugas menghalangimu untuk mencapai tujuan utama hidupmu. Dan kau... Lebih seringnya terpedaya lalu lalai dan lupa. Kau sering mencoba untuk kembali, tapi tidak bertahan lama. Apa yang salah denganmu? Apakah bayang-bayang akhirat dan segala hal tentangnya kurang membuatmu yakin untuk mempersiapkan bekalan untuk menujunya dengan sebaik mungkin? Apa yang salah denganmu? Apakah bayang-bayang dunia lebih menarik untuk kau ikuti detil per derilnya? Apakah hatimu sudah sedemikian lalai dan berpaling? Kalau kau baca Al-Qur'anmu dan kau temukan banyak berita tentang para munafik, orang-orang yang lalai dan berpaling, tapi kau masih saja tidak tergerak untuk berubah dan memperbaiki diri, dan dengan sombongnya kau berkata: mereka, itu tentang mereka. Aku sudah baik, aku sudah beriman, dan itu cukup. Padahal mungkin.... Mungkin berita tentang par

Just Focus On Allah: Hikmah Archery

Sesuatu apapun yang kau lakukan bisa bernilai ibadah, bagaimana caranya? Melakukannya dengan niat untuk Allah, agar membuatmu semakin mendekat padaNya. Apakah kegiatan yang kau lakukan sudah cukup mengantarkanmu pada hikmah-hikmah tersembunyi di dalamnya? Archery, mengajarkan bagaimana fokus kita sejak awal, di tengah sampai ke akhirnya adalah satu. Juga tentang mempersiapkan sebaik mungkin fisik dan ruh untuk mampu melesatkan anak panah sampai ke tujuan dengan sempurna dan tanpa salah sasaran. Mempersiapkan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik. Karena memang kita hanya mendapatkan apa yang kita usahakan. Berusaha dengan maksimal, lalu siap melesatkannya tanpa ragu. Bukan malah menggenggamnya erat. Ketakutan untuk melepas. Hikmah terbesarnya adalah belajar menyiapkan yang terbaik dan bersiap melepaskan yang sudah disiapkan tanpa ragu, dengan pasti. Mempersiapkan sambil terus mengarahkan pandangan pada tujuan. Seperti itulah seharusnya kita hidup sebagi hamba yang dici

Sebaris Nasehat Dari Buya Yahya

Ketulusan dalam persaudaraan bisa dilihat saat sepi. Yaitu saat saudaranya tidak ada di sisinya,  tapi dia mengingatnya lalu mendoakannya dalam diam. Karena mendoakan di hadapan orangnya ada kemungkinan niat menjilat. Tapi doa dalam diam, itulah tanda ketulusan. Semua perkumpulan, pada akhirnya akan saling bermusuhan,  kalau bukan berkumpul karena Allah. Semua persahabatan akan berubah jadi permusuhan pada akhirnya,  kalau bersahabatnya bukan karena taqwa pada Allah. -sekilas pesan yang saya dapatkan dan berkesan di hati dari pertemuan dengan Buya Yahya yang sore itu mungkin tidak sampai 30menit, tapi manfaatnya bisa tetap terasa dalam.

Agar Senyummu Bukan Senyum Palsu

Ada orang-orang yang bibirnya tersenyum.. Tapi jelas matanya menyiratkan kesedihan. Mendalam.. Yang sedang Allah berikan tahapan luka, yang sedang Allah mampirkan duka.. Semoga bisa semakin berkilau cahayanya. Menemukan makna disebalikan cerita yang kurang menyenangkan hati. Lalu menjadi ridha dengan segala ketetapan Allah yang memang sudah semestinya terjadi. Karena hidup memang begini. Dunia memang seperti ini. Maka jangan bersedih. Ini semua hanya senda gurau, hai hati. Dalam sekejap.. Mudah bagi Allah merubah setiap kondisi sekehendakNya. Maka.. Dekatilah Ia.. Sepenuh hati.. Maka.. Dekatilah Ia.. Serahkan diri.. Dan pada akhirnya.. Muncullah sebuah masa di mana sedih atau pun senang adalah sama rasanya. Karena ridha Allah lebih utama dan diutamakan di atas segalanya.. Jangan lupa tersenyum dan bahagia.. 😊

Review Film Bunda: Cinta Dua Kodi

Sejak kemarin mas ReZha Rendy kabarin kita diundang kang Rendy Saputra nonton Gala Premiere peluncuran perdana film Bunda 'Kisah Cinta Dua Kodi', sampai selesainya film, yang terngiang-ngiang cuma satu hal: "Film ini harus ditonton sebanyak mungkin orang!" Dan sebelum rasanya hilang ditelan keseharian bersama rutinitasnya, izinkan saya buat ngasih sedikit review dari film ini. Film ini cocok banget ditonton sama semua kalangan usia dengan berbagai latar belakang. Yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi bersama keluarga, tonton ini, kamu akan dapat tenaga untuk berikhtiar lebih maksimal lagi. Yang saat ini sedang berjuang menafkahi keluarga, tonton ini, kamu akan 'diajarkan' dengan indah melalui kisah di film ini, tentang bagaimana kamu terus berjuang membagi waktu antara bisnis dan keluarga. Yang saat ini sedang mengalami konflik antar suami-istri, tonton ini, kamu baper insyaallah dan pingin segera peluk pasangan kamu, berusaha memperbaiki yang

Agar Mimpimu Selaras Dengan Ingin-Nya

Sharing sedikit dari yang aku alami hari ini boleh ya. Semoga ada hikmah yang bisa dijaga melekat dalam hati, menjadi mahkota keimanan. Alhamdulillah hari ini Allah berikan kesempatan buat sharing sama adik-adik SMA se wilayah 3 Cirebon. Membahas tentang mimpi. Teringat dengan kisah di novel PPC yang aku tuliskan.. Kisah tentang mimpi-mimpi besar. Kisah tentang perjalanan mewujudkan sebuah mimpi besar. Mimpi yang semua bernafas keduniawian, sama sekali tidak meluaskan niat, ingin menjadi dokter agar terluhat keren. Ingin menjadi hafizhah quran dengan niat yang masih seadanya. Pada akhirnya perjalanan demi perjalanan mengarahkan aku pada sebuah kemurnian niat, mimpi yang jika dijaga terus ada, justru akan mengabadi, meski sudah ditinggal mati, tidak pupus dan tidak menjadi kesia-siaan yang ditutup dengan sebuah nisan di atas tanah basah. Mimpi-mimpi yang terus dihidupkan dan terus berusaha untuk digapai karena Allah, untuk Allah, dan dibersamai dengan Allah. MengajakNya dalam mewu

Bersepakat Dengan Rumi

Saat kamu melangkah, menjalani hari-harimu. Hari-hari yang sudah Allah pilihkan untuk kau jalani saat ini.. Bisa saja saat ini sedang melalui masa-masanya kelam, tapi kau akan melihat suatu masa, semua akan berputar, kau akan menemukan masa di mana cerah adalah bagianmu. Tugasmu adalah menjalaninya dengan sebaik mungkin. Memandang mendung dan kelam dengan senyum dan langkah positif yang terus dipelihara dalam dada. Pun dalam menjalani bagian cerahmu, menata hati, menyeimbangkan rasa, melatih rem agar tidak lantas bablas kufur nikmat. Semua hanya Allah pergilirkan, siang dipergilirkan dengan malam, tugas kita hanya taat kan? Menjalaninya dengan sebaik mungkin. Sebaik mungkin yang kita bisa lakukan. Syukur tebaik, baik sangka terbaik, dzikir terbaik, amal terbaik... Dan bukankah hanya itu yang ingin Allah lihat dari kita? "Ayyukum ahsanu 'amala?" Bukan paling baik di mata manusia.. Ah.. Mata manusia itu terbatas pandangannya. Sangaaaat terbatas. Jadi baik di mata si

Kalau Kau Sungguh-Sungguh

Kalau kau sedang sungguh-sungguh menuju Allah, mengaharapkanNya saja, menginginkan perjumpaan denganNya, maka shalat-shalatmu adalah shalat terbaik yang paling kau tunggu-tunggu waktunya. Karena kau tau dan paham shalat adalah saat kau  bertemu denganNya. Al-Qur'an akan kau dekap erat dengan dekapan terbaik, bacaan terbaik, hati terbaik, semangat terbaik, karena kau tau dan paham Al-Qur'an adalah kalamNya. Kalau sedang kehilangan rasa, coba cek lagi, dosa apa gerangan yang belum kau mohonkan ampun padaNya sehingga menjadi penghalang dirimu mendapatkan  kenikmatannya? Astaghfirullahal azhim... #selftalk # pagi

Ketika Al-Qur'an Menyentuh Hatimu

*Ketika Al Quran Menyentuh Hatimu* By @edgarhamas (disampaikan dalam Kajian Online One Day One Lembar -ODOL- yang dirintis oleh Alumni Alfa Centauri, Sabtu 17 Februari 2018) Mendiskusikan tentang Al Quran itu, mudah. Namun mengubah sudut pandang kita lebih jernih terhadap Al Quran, itu adalah sebuah pekerjaan yang besar. Sama-sama Al Quran, namun cara pandang pembacanya lah yang menentukan apakah ia dihargai, atau dijadikan properti penghias rumah saja. Itulah yang saya katakan kepada Mas Farras ketika diminta mengisi Kajian Online ini. Jujur, saya bukan orang yang bisa menjelaskan keutamaan-keutamaan para pembaca Al Quran dengan sederet dalil naqli dan hadits shahih. Sebab sudah banyak buku yang membahasnya. Saya ingin menjernikan sudut pandang kita, melemaskan sedikit sendi-sendi cara berpikir kita untuk melihat lebih nyata; Al Quran itu bukan sekadar bait-bait tulisan arab yang diterjemahkan. Ia, ada semesta di dalamnya. Ada peradaban di dalamnya. Ada manusia, bumi, dan waktu