Postingan

Menampilkan postingan dengan label curhatan ibu

Menstimulasi Anak Suka Membaca - Day 7

Menstimulasi Anak Suka Membaca - Day 7 Membacakan buku kepada anak, menceritakan berbagai kisah kepadanya. Menatapnya dalam tatapan yang diam tapi ramai doa dalam dada. Mengusap kepalanya dengan usapan lembut sambil melangitkan harap-harap baik, pada Allah. Salah satu doaku, semoga mereka, anak-anakku adalah anak yang mempunyai jiwa ksatria islam terbaik yang hidup dalam jiwa-jiwa AlFatih dan tentaranya. Semoga mereka, anak-anakku, adalah anak yang memiliki jiwa pembelajar sejati, seperti Imam Syafi'i dan imam Bukhari. Semoga mereka, anak-anakku, adalah anak-anak islam yang mewarisi keteduhan akhlaqul karimah baginda Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam. Semoga mereka, anak-anakku, menjadi anak-anak yang mempunyai peran dalam kebangkitan islam. Yang memiliki iman yang kokoh lagi rupawan dan jelita. Ya Allah, harapan seorang ibu di sebuah pojok ruangan di kolong langitMu ini, sangat besar sekali atas mereka. Doa-doa tertabur ini adalah obsesi dari kedalaman jiwa s...

Seorang Ibu, Seorang Istri dan Tulisannya

Awal mula tertarik menulis di blog hanya untuk seru-seruan aja. Sampai akhirnya menjadi sebuah sarana untuk mengurai kegelisahan. Aku terbiasa menguraikannya dalam bentuk tulisan. Saat kekosongan hati, berbagai rasa yagng mampir, mengabadikannya dalam bentuk tulisan. Hanya untuk konsumsi pribadi. Tapi rasanya menyenangkan saja bisa membukanya di manapun setiap aku sedang butuh kembali membaca diriku. Menjeda waktu untuk mengatur langkah kemana akan melaju lagi. Ada yang bertanya mengapa menjadi tidak terlalu produktif lagi menuliss saat sudah menikah. Jangankan orang lain yang bertanya-tanya. Aku pun masih mencari-cari sebabnya. Mencoba Menelisik dalam-dalam ke kedalaman hati... Aku.. Sepertinya sudah sibuk dengan kehidupan nyataku. Dulu sebelum menikah (lagi) mungkin aku sibuk dengan diriku sendiri. Tapi kini aku sibuk mengurusi suami, anak, rumah tangga, hafalan qur'an, kerjaan... Apa boleh menjadikan itu sebagai alasan tidak lagi produktif menulis? Sepertinya aku biarkan ...