harapku...

Aku bersimpuh pada-Mu, dalam sebuah pintaku...
Wahai Dzat Yang Maha Indah,
Jadikanlah kedua mataku sebagai penerima cahaya-Mu
jadikanlah pula, hidungku ini untuk menghirup aroma surga-Mu
Wahai Dzat Yang Maha Agung...
Tuntunlah kaki ini agar selalu menapaki dien-Mu
tuntunlah pula kedua tangan ini agar dapat merenggut maghfiroh-Mu
Wahai Dzat Yang Maha Perkasa...
Perisaikanlah pikiranku dari pukiran yang keji
dan perisaikanlah pula lidahku agar selalu memuji-Mu
Wahai Dzat Yang Maha Akbar...
Tulikanlah telinga ini, dari [ada harus mendengar dusta
Patahkanlah kaki ini jika kaki ini berjalan di atas kemaksiatan
Cacatkanlah tangan ini, jika ia mengambil hak orang lain
Wahai Dzat Pengatur Cinta...
Jagalah hati ini dengan cinta hanya untuk-Mu
Jangan biarkan aku terlena dalam buaian fana
Wahai Rabb kami...
Tundukkanlah pandanganku, tawadhukan diriku, sejukkanlah hatiku
dan bajalanlah pula imanku
Bantu aku menyusun tangga-tangga surga
dengan meniti cinta-Mu...

Komentar

  1. good... my little sister... keep writing ok! ^____^

    BalasHapus
  2. niat jadi penulis..ha..ha..tapi masi amatir Teh..
    but..i'll keep on trying..^^

    BalasHapus
  3. seorang yang handal itu bermula dari seorang yang amatir, semua perlu proses dan kesungguhan, Insya Alloh pasti bisa! ^___^

    BalasHapus
  4. alangkah indah untaian kata ini...,
    smoga saja semua ini dapat menjadi do'a dan bukan sekedar berdo'a...

    BalasHapus
  5. subhanallah,,,dalam banget kata2nya Ibah
    copas deh klo gitu
    izin yah Bu :D

    BalasHapus
  6. biidznillah...

    tulisan-tulisannya bagus bu...
    cari inspirasi yach...

    BalasHapus
  7. seorang bijak pernah berkata, "Janganlah engkau pernah berjanji, karena janji adalah perkara yang teramat berat, sekiranya jabal uhud dipikulkan dipundakku sungguh itu lebih ringan dibanding jmenanggung beban dari janji yang terlantun oleh bibir manisku...''

    BalasHapus
  8. maksudnya, sebisa kita jangan pernah berjanji karena untuk menepati janji itu teramatlah berat akan tetapi memohonlah dengan kerendahan hati dalam rasa ketidak berdayaan agar diberi tuntunan dan ayoman dari sang Gusti Allah dalam hal apa saja....
    Karena Demi Allah, kita semua tlah pernah mengikat janji kepada Allah tpi sampai saat ini belum kita tepati.
    ingatkah kita ketika di dalam rahim kita ditanya "Siapakah tuhanmu..??" lantas kita menjawab "Engkaulah Tuhan kami ya Allah", coba kita simak kata "KAMI", itu menunjukkan bentuk jamak. Siapa itu KAMI..??, tidak lain dan tidak bukan adalah tubuh, jiwa, hati, bathin dan perasaan kita. nah sekarang tanya diri kita..., Apakah tubuh ini, jiwa ini, hati ini, bathin ini, perasaan ini tlah menyembah kepada Gusti Allah...???? Sudah terpenuhikah janji kita itu semua...??? tentu kita dengan jujur akan menjawab "BELUM"
    maka dari itu alangkah indahnya jika kita meminta dengan punuh rasa ketidak berdayaan memenuhi janji itu agar kiranya Gusti Alllah menuntun dan mengayomi kita agar apa yang telah kita janjikan itu dapat kita penuhi..., dan terlalu angkuh diri ini apabila kita kembali mengucap janji diatas janji yang belum terpenuhi...., *sMile*

    NB: sang faqir ini memohon maaf jika ada yang kurang berkenan di hati kakak...

    BalasHapus
  9. ga'..biasa aja..^_^
    kakak? aku masih kecil..

    pemahaman yang begitu mendalam..hmm..salam kenal..

    BalasHapus
  10. tidak ada yang kecil dalam pandangan mata yang faqir ini..., Maafkan bila z memanggil kakak lantaran dari setiap untaian kata dalam postingan dinda tersirat sejuta makna yang begitu dalam, itu menurut kemampuan z mencerna postingan dinda.
    jdi sekali lagi z mohon maaf...

    klau mengenai pemahaman, z kira pemahaman z teramatlah dangkal apatah lagi z ini hanyalah seorang faqir yang tak berpendidikan..., z hanyalah seorang pejalan yang berjlan tanpa pijakan yang pasti dalam dunia pendidikan...

    dinda..., beruntunglah dinda terlahir dalam keadaan yang mampu mengecap pendidikan. jdi jgn sia-siakan itu dinda...

    Salam kenal balik

    Sulkipli Al Faqir

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?