Fokus Pada yang Positif

"Aku kayaknya ga bisa."

"Itu kan susah."

"Dia kan emang hebat, aku mah apalah..."

Tidak menerima diri sendiri. Benci dengan diri sendiri. Tidak menghargai diri sendiri.

Apa Allah menciptakanmu dan membiarkanmu begitu saja?

Padahal Dia bilang, kau diciptakan sengan sempurna.

Padahal Dia katakan, tidak ada yang tidak seimbang pada apa yang Dia ciptakan.

Tapi kau juga harus ingat, tidak semua keinginanmu akan tercapai. Karena Dia lebih tau yang terbaik bagimu.

Tapi kau juga harus ingat, bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.

Dan kau juga mesti paham, keajaiban hanya datang bagi dia yang 'bergerak' dan terus meningkatkannya.

Seperti Hajar yang dalam keterbatasan terus berlari. Seperti Musa yang terus melaju kepada Raja yang Zhalim dalam serba ke-minus-an nya.

Mereka contah yang selalu sadar bahwa bukan soal kurang atau tidaknya dirimu, bergerak adalah hal yang harus terus dilakukan. Dan mereka selalu punya yakin yang teguh, bahwa mereka punya Allah, Tuhannya semesta alam yang Maha Penyayang.

Maka segala karunia yang ada padamu, kembangkanlah. Karunia yang ada pada orang lain, doakanlah kebaikan.

Lapang dadamu adalah rahmatNya. Lapang hatimu adalah ridhamu atas apa yang Allah ridha untukmu.

Akhirnya segala suara negatif itu akan tersingkir. Yang ada hanya diri yang terus begerak, mengembangkan diri dan semakin merunduk dalam kerendahan hati, untuk Allah, sebagai rasa syukur atas segala karunia yang telah diberikanNya bahkan tanpa pernah diminta.

-Keterangan foto: latihan archery bulan ke-2. Yang awalnya pegang panah kaku bin ribet. Masang arrow jatoh-jatohan terus. Sekaligus lengan biru lebam karena salam posisi pegang bow. Jarak sasaran lima meter jarang kenanya.
Kini bisa pindah ke 10 meter. Tanpa anak panah yang jatoh apalagi lengan yang lebam.
Jadi memang tak pernah ada hasil yang mengkhianati usaha, aku semakin yakin itu.
And practice make perfect. 😁👍

Ternyata archery itu membuat efek ketagihan yang nyata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?