ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT

ANTARA TENGGELAM DAN MEMPERBAIKI SHALAT

Aku pernah punya pengalaman tenggelam sewaktu kecil dulu.

Kesulitan bernafas. Panik. Takut. Jika tidak kuat harus menarik nafas dari hidung maka air akan masuk lewat hidung, dan itu rasanya sakit sekali. Tapi kalau harus menahan nafas pun tidak kuat. Tenggelam itu serba salah.

Dalam hidup, seberapa sering kita lewati tiap fasenya dengan ketakutan yang seperti orang sedang tenggelam?

Kesulitan bernafas sekaligus sesak jika menahan nafas.

Yang dibutuhkan adalah ketenangan, khusyu, tuma'ninah.

Itulah kenapa mungkin shalat dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan pertolongan Allah.

Karena dalam kondisi di luar shalat, kita seringnya tergesa-gesa, panik, dan sangat reaktif terhadap masalah.

Maka coba kita perhatikan tiap fase dalam shalat, memperbaikinya maka sebenarnya sedang memperbaiki hidup.

Menyatakan ikrar: bahwa tidak ada yang lebih besar dari Allah.

Mengucapkan janji bahwa shalat, hidup, mati, dan semua urusan yang dilakukan adalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam.

Meminta ditunjuki jalan yang lurus: Jalan pikiran yang lurus, pekerjaan yang lurus, perasaan yang lurus, perkataan yang lurus, usaha yang lurus, semua yang lurus.

Tenang dalam tiap gerakannya, menghayati tiap bacaannya, melakukannya dengan hati yang hidup.

Saat-saat shalat adalah saat paling tepat bagi orang yang 'tenggelam'. Shalat ini ibarat kayuhan tangan dan kaki yang berenang dalam air untuk menggapai permukaan dan bisa bernafas lega. Perlahan. Satu-satu. Dalam. Menikmati tiap tarikan nafas.

Maka aku menjadi seorang saksi, bahwa benar memperbaiki shalat adalah memperbaiki kehidupan.. Dan bersabar dalam prosesnya adalah sebuah keniscayaan. Bersabar dengan kesabaran yang baik..

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"

-Surat Al-Baqarah, Ayat 45

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

-Surat Al-Baqarah, Ayat 153

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?