Yakin yang Bertambah

Lebih dari sekedar retorika dan keindahan bahasa.

Doa kita dalam shalat dan bacaan Al-Qur’an kita itu membutuhkan adanya real connection dengan Allah, yang padaNya segala doa terhaturkan. Yang dariNya segala tuntunan dalam Al-Qur’an tersandarkan.

بسم الله الرحمٰن الرحيم

Ini kalimat yang Allah ajarkan dan Allah tuliskan utuh bagi kita untuk terhubung dan menghubungkan semua aktivitas lahir dan batin kita padaNya.

Bicara soal koneksi hati padaNya, aku tau di saat seperti apa dan bagaimana keterhubungan itu terjadi adanya.

Kejadian 1

Saat aku memutuskan untuk menyerahkan diriku padaNya lewat bisik hati saat di atas motor yang dibonceng abi, dalam perjalanan kembali ke pesantren.

Tapi efek langsungnya belum terasa seketika setelahnya.

Kejadian 2

Di tengah semua rasa berat yang aku alami dalam hidupku. Mengadukan semuanya selepas shalat. Melepaskan amarah dan berbagai tanda tanya.

Lalu aku memutuskan untuk menerima semuanya. Utuh. Bahkan berterimakasih dengan keseluruhan kondisi diriku. Memaafkan dia yang teramat menyakiti hati dengan pemakluman selapang langit. Yakin untuk menerima semua ketetapan Allah yang sudah pasti itu terbaik bagiku.

Jawabannya, seketika. Dalam hitungan detik dengan caraNya yang paling halus.

Seketika yang membuat terkaget sekaligus terguncang, tapi yakin itu pun hadir. Bahwa rencananya sungguh rencana terbaik.

Kejadian 3

Berada di persimpangan antara memilih menuruti cinta yang mencengkram hati atau berpaling demi Cinta Sejati yang sebenarnya.

Doa yang terlantun seba’da shalat dan seba’da lantunan tilawah Al-Qur’anku membawa tetesan air mata yang turut jatuh membasahi mukena. Tapi juga beriringan dengan keyakinan dan mantap di dalam dada tentang keyakinanku akan pengaturan terbaikNya.

Bisikku pelan saja. Tapi hatiku terpaut utuh padaNya.

Lalu… jawabannya, seketika, sepersekian detik setelah kutatap langit yang perlahan menurunkan buliran air hujan dengan sepenuh doa harap cemas yang aku punya. Sisanya.. tenang.. ketenangan yang tak terbeli.

Satu kata yang mewakili kesemuaan itu adalah: AJAIB!

Ada saat-saat di mana jawabannya seketika. Ada pula saat-saat di mana jawabannya perlu waktu ada yang sebentar dan ada yang lama bahkan ada yang entah ke mana.

Tapi keyakinanku, doa demi doa baik itu akan menemukan jalan kembali menjadi pengabulan paling melapangkan hati.

Bersabarlah, Allah berbuat sekehendakNya.

Bersabarlah, sandarkan yakinmu yang paling utuh padaNya.

Sungguh, kau tidak akan pernah dikecewakan olehNya!

Berkaca dari semua itu, dalam menghadapi semua yang berat hari ini, sabar dan shalat lah sepenuh yakin akan keMahaanNya, dan jangan kaget saat keajaiban demi keajaiban hadir justru tersebab semua yang tak nyaman dan beban yang begitu berat terasa untuk dipanggul.

Kau yakin kan? Kau makin yakin kan?

Ayolah.. Allah tak buta atas apa yang terjadi baik besar dan kecilnya.

Ayolah.. Allah tak tuli atas doa-doa yang terlantun meski lantang atau lirih.

أشهد أن لا إله إلا الله و اشهد ان محمدا رسول الله

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

puisi yang aku suka