Tempat Tinggal yang Baik dan KeridhaanMu
At-Taubah - Ayat 72
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
The Sabiq company:
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di surga `Adn. Dan keridaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.
https://tarteel.ai/ayah/9/72
مساكن طيبة bermakna tempat tinggal yang baik. Saat aku Muroja’ah hafalan qur’an aku di ayat ini, aku terpaku di kata ini.
Kita tinggal di dunia saat ini, di mana orang di medsos beragam rupanya. Ada yang senang menampilkan keindahan rumahnya. Tempat tinggal yang baik kadang memang menjadi keinginan hati banyak manusia ya.
Definisi dari tempat tinggal yang baik itu apa? Bermacam-macam pastinya. Bisa jadi bermakna rumah yang luas, indah, dengan segala macam furnitur cantik yang ditata se-aestetic mungkin. Pencahayaan yang menenangkan. Pokoknya semua yang baik-baik deh ya.
Tapi apa ya ga penasaran sama masaakina thayyibatan dimaksud Allah di ayat ini? Yang dibangun dan dibelinya dengan jadi mukmin yang sebenarnya.
Kita kan tau sendiri, tempat tinggal di dunia ini, mahalnya minta ampun kan. Ya ngontrak, ya ngekos, ya beli rumah sendiri, semuanya ga ada yang gratis kan. Ada effort yang harus diberikan.
Nah bagaimana cara supaya dapat tempat tinggal yang baik di sana kelak? Caranya Allah spil lengkap di ayat ini deh.
Aku mau baca tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Fii Zhilaalil Qur’an terkait ayat ini sebab penasaran sama per detikan ayat ini.
Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya, bahwa di ayat ini, Allah memberi kabar gembira untuk kaum mukminin dengan kenikmatan yang abadi.
”Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus.” Yakni, bangunan yang indah atau megah dan enak atau nyaman untuk ditempati. Begitu tulis beliau di dalam kitab tafsirnya di jilid 4 halaman 259.
Beliau mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy’ari ra, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua surga yang terbuat dari emas, di mana bejana dan segala yang ada pada keduanya terbuat dari emas. Juga ada dua surga yang terbuat dari perak, di mana bejana dan segala yang terdapat padanya terbuat dari perak. Tidak ada penghalang antara suatu kaum untuk memandang Rabb mereka, melainkan hanyalah selendang kebesaran yang terdapat pada wajahNya di surga ‘Adn.”
Dan beberapa hadis lainnya yang menjelaskan tentang keutamaan surga yang paling menyentuh hati aku sebenarnya sebuah hadis yang dikutip kan oleh beliau diriwayatkan oleh Imam Malik dari Zaid bin Aslam dari ‘Atha’ bin Yasar dari Abu Sa’id al-Khudri ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah akan berfirman kepada segenap penghuni surga: ‘wahai sekalian penghuni surga!’
Mereka menjawab: ‘ kami penuhi panggilanMu wahai Rabb kami dan kebaikan berada di tanganMu.’
Lalu Allah berfirman: ‘ apakah kalian ridha?’
Mereka menjawab: ‘ Mengapa kami tidak Ridho wahai Rabb kami, sementara Engkau telah memberikan kepada kami apa yang tidak pernah diberikan kepada siapa pun dari makhlukMu.’
Allah berfirman: ‘maukah kalian Aku berikan sesuatu yang lebih baik dari itu semua?’
mereka menjawab: ‘wahai Rabb kami, apalagi yang lebih baik dari itu?’
Allah berfirman: ‘Aku berikan keridhaanKu untuk kalian, sehingga sesudah ini Aku tidak akan pernah lagi murka kepada kalian untuk selama lamanya.’ “ hadis ini diriwayatkan juga oleh al Bukhori dan Muslim Dari Anas bin Malik ra.
Bergetar rasanya hati aku baca hadits ini. Kenikmatan dapat rumah keren gratis aja udah bahagia banget kan. Apalagi dapat yang lebih nikmat dari itu. Allah dan keberkahanNya.
Kalau di dalam tafsir Fii Zhilaalil Qur’an, jilid 5 halaman 378, ayat ke72 ini dibahas satu tema dengan ayat ke71nya. Betapa janji yang di janjikan Allah di ayat 72 ini adalah buah dari sikap mukmin yang ada di ayat 71. Kerja panjang dari amar Ma’ruf, Nahi Mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat. Dan di awal ayat 71 Ini Allah menyebutkan bahwa antara mukmin dengan mukmin lainnya itu saling menjadi pelindung. Dan mudah bagi Allah untuk menjadikan golongan orang yang beriman menjadi perkasa dan supaya sebagian mereka dapat menjadi penolong bagi sebagian yang lain dalam mengemban tugas-tugas ini. Maha bijaksana nya Allah dalam menentukan pertolongan dan keperkasaan bagi mereka, agar layak memimpin dunia dan menjaga kalimat Allah di antara manusia.
” Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman laki dan perempuan, akan mendapat surga yang dibawahnya mengalir sungai sungai, Kekal mereka di dalamnya, dan mendapat tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn…”
Yaitu, untuk mereka tempati dengan tenang dan tentram. Dan lebih dari itu, mereka akan mendapatkan kenikmatan yang lebih besar dan lebih Agung lagi,
” …Dan keridhaan Allah adalah lebih besar…”
Surga dengan segala macam kenikmatan yang ada di dalamnya itu masih kecil dan rendah nilainya bila dibandingkan dengan besarnya keridhaan Allah yang amat mulia.
” …Dan keridhaan Allah adalah lebih besar…”
sejenak berhubungan dengan Allah,
sejenak menyaksikan keagunganNya,
sejenak meninggalkan tawanan tubuh serta meninggalkan beban dan keinginan dunia yang bersifat sementara,
adalah saat yang memancarkan sinar dalam lubuk hati manusia yang terdalam, yang tak dapat dilihat oleh mata kepala.
Itulah saat bersinarnya ruh dengan secercah cahaya dari ruh Allah.
waktu sejenak yang jarang didapat oleh manusia kecuali hanya sedikit saja,
dalam cahaya jiwa yang jernih,
Akan menjadikan segala kenikmatan dan semua harapan menjadi kecil berdampingan dengannya.
Maka, bagaimana lagi dengan keridhaan Allah yang meliputi semua ruh ini, Yang dirasakan tanpa pernah terputus dan berhenti?
” itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS At-Taubah:72)
Yaa Allah, bolehkan jika aku terobsesi pada ini saja? Memastikan aku dan hatiku juga keseluruhan diriku fokus mencurahkan yang terbaik untuk mendapatkannya, mendapatkanMu.
Maka jadikan aku salah satu orang beriman yang menjadi penolong orang beriman lainnya, yang saling mengajak kepada kebaikan, mencegah dari kemungkaran, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, taat kepadaMu dan RasulMu.
Aku teramat ingin mendapat rahmatMu.
SisaNya, aku percayakan saja padaMu, yang tak akan pernah mengingkari janji. Yang akan selalu peduli dan amat sayang pada hambaMu.
Teguhkan aku pada keinginanku ini sebab inginkan keridhaanMu ya Allah.
Terimakasih telah berbicara padaku hari ini…. Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^