Palestina-ku Kini

Mendoakan Palestina sepenuh-penuh doa.

Pada mereka ada contoh nyata kesabaran yang paling sejati.

Pada mereka ada contoh nyata kesyukuran yang paling sejati 

Pada mereka ada contoh nyata keimanan yang paling sejati.

Kita mengasihani mereka yang terampas semua hak hidupnya. Teramat kasihan. Teramat meluluhlantakkan hati kita yang melihat meski dari jauh ini.

Tapi yang sebenarnya patut kita kasihani ya diri kita sendiri. 

Apa yang sudah kita lakukan untuk mereka? Doa? Donasi? Bersuara untuk membela? Apakah kita peduli dengan kelaparan dan kehilangan dan semua musibah yang mereka alami?

Ya Rabbi.. teramat lemah kemampuan kamu menanggung kesemuaan ini. Berita dari Palestina mengoyak hati kami. Tapi kami tetap yakin padaMu. Bahwa tidak ada yang akan tersia-siakan, dari puluhan ribu nyawa yang melayang itu. Dari setiap luka yang tak pernah terbayangkan itu. Dari air mata yang tertumpah-ruah hingga kering lagi. Dari setiap inchi kezhaliman dan kejahatan yang tak sanggup lagi digambarkan dengan kata-kata. 

Kau Maha Adil dan tak akan membiarkan ini begitu saja.

Kau Maha Kuat dan Kau akan menguatkan mereka dengan caraMu.

Kau Maha Keras Siksaannya, dan Kau akan binasakan musuhMu semusnah-musnahnya.

Kau Maha Segala, kami titipkan diri kami, diri saudara kami di Palestina dalam penjagaan terbaikMu. Dalam rengkuhan terbaikMu. 

Bahkan mungkin.. suatu saat kami akan menjadi yang paling iri pada mereka tersebab ini. 

عَنْ جَابِرٍ بنِ عَبدِ الله رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

يَوَدُّ أَهْلُ الْعَافِيَةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يُعْطَى أَهْلُ الْبَلَاءِ الثَّوَابَ لَوْ أَنَّ جُلُودَهُمْ كَانَتْ قُرِضَتْ فِي الدُّنْيَا بِالْمَقَارِيض

Diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Kelak pada hari Kiamat orang-orang yang tidak ditimpa musibah (saat di dunia –pent) ketika orang-orang yang (sewaktu di dunia) ditimpa musibah diberi pahala, akan menginginkan kalaulah dulu kulit mereka dipotong dengan gunting di dunia.” (HR. at-Tirmidzi, no. 2326 dengan sanad yang hasan)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

puisi yang aku suka