Hukuman Instan
Ada sebuah pesan yang tidak akan pernah aku lupa terjadi beberapa hari belakangan, tentang betapa tidak bolehnya kita memandang sebelah mata dan merendahkan orang lain seberapa tersalahnya pun dia di mata kita.
Karena kita hanya melihat apa yang terlihat tanpa mengetahui apa yang ada di dalam dadanya. Orang yang kita hina, orang yang kita anggap rendah, orang yang kita buruk sangkai itu, jangan-jangan dia adalah orang yang Allah cintai sebab kebaikannya, sebab keindahan hatinya, yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.
Maka jika kita terjatuh kepada menghina seseorang yang Allah cintai, maka biasanya hukumannya pun akan instan. Hukuman itu terjadi karena Allah tidak rela kekasihnya disakiti. Juga Allah tidak ingin hambanya ternoda dengan buruk sangka, dengan perkataan yang tidak baik, dan juga perbuatan yang tidak layak.
Maka sebenarnya hukuman pun itu tanda cinta Tuhan kepada hambaNya.
Akan aku ingat pesan ini selama mungkin, sejauh mungkin perjalananku. Agar tidak ada benih-benih kebencian kepada orang lain, agar tidak mudah menghakimi siapapun, agar hati hanya dipenuhi doa demi doa, bukan untuk rutukan demi rutukan kepada sesama.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^