Aku Pernah Meragukan-Mu

Pagi hati hatiku diketuk sebuah tanya…
Tentang untuk apa aku punya harapan dan keinginan, jika pada akhirnya semua yang terjadi hanyalah apa yang Allah inginkan.
Rasanya sudah tidak ada keinginan lagi untuk berdoa, karena pernah kecewa.
Berdoa, dan tidak terwujud. Lalu menjadi takut dan enggan untuk berdoa lagi…

Tapi tetiba.. Ayat-ayat itu seolah menggema dalam hatiku. Ada yang membisikkannya lembut menerpa derap hati yang ragu.

QS.Yusuf: 87
{وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُون} َ
"dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".

Mungkin pernah kita berharap dan lalu berdoa, lalu tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.. Tapi sesudahnya, jangan berputus asa dari kasih sayang Allah. Tetaplah berharap dan berdoa.
Tetaplah punyai harapan dan berdoa. Terkabul atau tidaknya, itulah jawaban terbaik dari harapan dan doa kita.
Karena kadang sesuatu tidak terlaksana, karena menurut Allah itu bukan yang terbaik untuk membaikkan urusan hidup kita kedepannya.

Jangan berputus asa dari rahmat Allah…


Dan ayat demi ayat yang lain seolah kembali menggema di dalam hatiku.

QS.Al-Qiyamah: 10
{يَقُولُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرّ}ُ

pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"

Pernah mungkin di suatu masa dalam hidup yang kita jalani, kita punya perasaan ingin lari… entah dari permasalahan yang sedang di hadapi, atau dari hidup yang tidak juga kunjung berganti dari gelap menuju cerah..
Tapi, sayangnya… kita tidak akan bisa lari…

QS. Al-Qiyamah: 11
 كَلَّا لَا وَزَرَ

sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

QS. Al-Qiyamah: 12
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ

Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.

Jika memang kita tidak akan pernah bisa lari kemanapun pada akhirnya kecuali kepada Allah, mengapa tidak sejak awal saja, mulai dari saat ini kita berlari kepadaNya?

Mengadukan segala keluh kesah, juga harapan dan doa.
Dia Yang Maya Penyayang akan memeluk kita jika kita berlari padaNya.
Dia Yang Maha Mengabulkan Doa akan menjawab harapan dan doa kita dengan jawaban terbaik menurutNya.
Dia Yang Maha Mengetahui akan melegakan hati kita dengan caraNya.
Syaratnya, kita bersegera berlari menujuNya..
Dalam keadaan lapang ataupun sempit.
Dalam keadaan bahagia ataupun sedih.
Dalam keadaan takut ataupun tenang.
Dalam keadaan sendirian ataupun dalam keramaian…

Bangkitlah! Kau selalu dibersamai Allah Yang Maha Segala. Ketakutanmu, cemasmu, khawatirmu, haruslah sirna dibawah kebesaranNya…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

Hmm..ukhti, istiqomahlah..