DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA
Anak yang kau ajarkan membaca qur'an itu kini sudah bertumbuh menjadi dewasa. Dalam kesehariannya dia berperang melawan dunia dan hawa nafsunya, untuk terus membaca, mengulang, menguatkan, mengamalkan qur'an yang telah dia hafalkan. Anak yang dulu tertatih melafalkan hijaiyah sampai menangis karena tak juga bisa itu, kini sudah menjadi orang tua yang juga memiliki anak. Dia berusaha mengenalkan keindahan membersamai qur'an pada anaknya. Berharap juga semoga saat anaknya mendewasa kelak, lewat lisan mereka yang senantiasa menjaga dan mengulang hafalan qur'annya itu ada berkah yang juga mengalir untuknya. Anakmu yang dulu kecil dan begitu merepotkanmu kini dewasa. Saat ia tertatih menjaga dirinya untuk terus bersama qur'an.. Jangan sampai tersebab kau juga. Sebagai orang tuanya. Yang menjadi sebab hilangnya semangat penjagaan tersebut. Kau orang tuanya.. Doakan. Contohkan. Agar dia kuat. Agar suatu saat dia pantas menghadiahimu sebuah mahkota cahaya dan perhiasan surg...
mau..mau..mauuu...apaan sehh..
BalasHapusmau?? cari sendiri ajah..he..he..
BalasHapusbahagia menurut aku belom tentu bahagia menurut kalian..^^
Aku juga bahagia banget. Lengkap semua
BalasHapusbener juga ya ukh....
BalasHapus^_^
BalasHapusalhamdulillah.....^^
BalasHapusmauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
BalasHapusaku kasih senyum aja ya...^_____^
BalasHapusdeuh manis amat senyumnya...
BalasHapustersimpul malu dibalik senyuman beraut ayu ...
wuih serrrrrrrrrr terasa manisnya dech :D
ho..ho..semut aja ngerubungin aku nih....^^
BalasHapus