ujian praktek fiqh sunnah...

http://mujitrisno.multiply.com/journal/item/107/Ketika_ajal_menjelang
melihat postingan itu..bikin aku teringat sebuah kejadian..(lagii?? nostalgia terus jadinya..^^)

Waktu itu lagi ujian praktek fiqh. Ujian prakteknya itu baca ma'tsurot kubro, sama tes mengurus jenazah..
Otomatis kan harus ada modelnya.. Aku dijadiin model (hohoh..model buat dikafanin..><hiks..)
Karena aku buat dijadiin contoh, anak2 pada ngejailin.. (yang talinya ditarik2lah..kaya' anak TK ajah..) bukannya dzikrul maut..malah ngisengin model..modelnya pas dikafanin udah mau nangis..bener2 inget mati..aku ngebayangin kalo aku bener2 lagi dikafanin..Huuffh..apa yang aku bawa buat bekal? Iman yang masih tipis inikah?? astaghfirullah..
Dan parahnya lagi..guru fiqh sunnah aku..(emang masih muda sih..lulusan al-azhar Mesir.) punya hobby mengabadikan setiap event..apapun itu..sampe pas aku jadi modelpun..kamera Hp-nya terarah ke aku..sambil bilang gini..:
"Nusaibah..Ibu ambil ya fotonya buat kenang2an..(sambil senyum2)"
"yaahh..Ibu..ngambil foto kenang2an yang kaya' gini..yang pas aku lagi bagusan dikit napa Bu.."
"Ga' papa..yang kaya' gini lebih berkesan..He..he.."
(iseng banget yach si Ibu..^^)
"Ya deh Bu, ga papa..aku acting ya Bu..(trus aku merem..acting yang lumayan..hikz..)"

Jadi..sudah punya apakah kita untuk dibawa??

Komentar

  1. fay tino13 Juni 2009 pukul 09.40

    Gak tau mw jwb apa,cuma menghela nafas panjang..

    BalasHapus
  2. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 09.43

    sama..menghela nafas panjang dan berfikir..."apa ya?"

    BalasHapus
  3. prima yuda13 Juni 2009 pukul 10.41

    bingung mau sedih apa ketawa......!!! (senyum aja deeeeh...^_^)

    BalasHapus
  4. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 10.46

    ha..ha..(kalo aku ketawa aja.^^)

    BalasHapus
  5. Priyo Kuncoro Justice13 Juni 2009 pukul 11.59

    ikut ketawa ae lah....
    :-D

    BalasHapus
  6. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 12.02

    boleh2..mumpung ketawa belom dilarang.. :P

    BalasHapus
  7. Priyo Kuncoro Justice13 Juni 2009 pukul 12.12

    iya..tapi nggak usah meletmelet...

    :-)

    BalasHapus
  8. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 12.14

    suka2 saya.. :P :P

    BalasHapus
  9. Priyo Kuncoro Justice13 Juni 2009 pukul 12.16

    nggak kuat ana..

    /kabur dah.../

    BalasHapus
  10. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 12.19

    terserah..
    hahah..akhirnya pergi juga..

    :D

    jadi senang.!!.na,,na..na..(bersenandungMODE:ON)

    BalasHapus
  11. Priyo Kuncoro Justice13 Juni 2009 pukul 12.30

    /balik lagi.../

    duh gusti paringana Tiger..

    BalasHapus
  12. Nusaibah Az Zahra13 Juni 2009 pukul 12.33

    amin..

    *hanya bisa mengamini..*

    BalasHapus
  13. Mr Mujitrisno13 Juni 2009 pukul 15.47

    tiger = macan .....oooo amin deh...

    BalasHapus
  14. Fajar Novi Riyanto14 Juni 2009 pukul 17.13

    ga punya apa2...

    BalasHapus
  15. Nusaibah Az Zahra15 Juni 2009 pukul 18.50

    saya dianggep macan kali ya??
    entah..^^

    BalasHapus
  16. Nusaibah Az Zahra15 Juni 2009 pukul 18.50

    sama.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Anak yang kau ajarkan membaca qur'an itu kini sudah bertumbuh menjadi dewasa. Dalam kesehariannya dia berperang melawan dunia dan hawa nafsunya, untuk terus membaca, mengulang, menguatkan, mengamalkan qur'an yang telah dia hafalkan. Anak yang dulu tertatih melafalkan hijaiyah sampai menangis karena tak juga bisa itu, kini sudah menjadi orang tua yang juga memiliki anak. Dia berusaha mengenalkan keindahan membersamai qur'an pada anaknya. Berharap juga semoga saat anaknya mendewasa kelak, lewat lisan mereka yang senantiasa menjaga dan mengulang hafalan qur'annya itu ada berkah yang juga mengalir untuknya. Anakmu yang dulu kecil dan begitu merepotkanmu kini dewasa. Saat ia tertatih menjaga dirinya untuk terus bersama qur'an.. Jangan sampai tersebab kau juga. Sebagai orang tuanya. Yang menjadi sebab hilangnya semangat penjagaan tersebut. Kau orang tuanya.. Doakan. Contohkan. Agar dia kuat. Agar suatu saat dia pantas menghadiahimu sebuah mahkota cahaya dan perhiasan surg
Baca selengkapnya

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

Gambar
#PERJALANANPEMBUKTIANCINTA #PART1 : 🐍 -TAKUT ULAR- 🐍 Akhirnya... Setelah bertahun-tahun berkali-kali memaksa diri sendiri untuk menulis 'tentang ini', aku menuliskannya hari ini. Mungkin akan panjang.. 😂so siap-siap aja bacanya. Banyak dipaksa orang lain menulis juga 'tentang ini'. Apalagi dorongan dari mas suami, ReZha Rendy. Masyaallah pokoknya 😂 Kata mereka, "Ada begitu banyak hikmah dibalik  kisahmu, mungkin akan ada banyak orang di luar sana, saat ini, yang pernah ada dalam kondisi sepertimu dulu yang butuh pencerahan tentang bagaimana cara melangkah bangkit dari kejatuhan, berjalan dalam gelap masalah yang menimpanya menuju terangnya jalan agar sampai ke tujuan. Maka akan sayang sekali jika tidak tersampaikan. Akan sayang sekali jika kamu diam saja, menyimpan hikmah  dan perbincanganmu dengan Al-Qur'an tersebut untuk sendiri." Ah ya.. Dari mana mulainya ya.. Ok.. Bismillah.. Pernah dibuat marah dengan keadaan? Pernah merasa mentok buat
Baca selengkapnya

Hmm..ukhti, istiqomahlah..

Aku teringat dengan salah seorang teman semasa MTs. Yaa..bisa dibilang, kami cukup dekat. Melalui waktu 3 tahun sekolah dan menuntut ilmu di pesantren, ternyata tidak menjamin seseorang itu akan menjadi orang yang baik lahir batin. Aku melalui waktu selama 6 tahun di pesantren ini..tapi waktu kebersamaanku dengan beberapa orang temanku hanya sampai 3 tahun saja. Karena mereka memutuskan untuk keluar dari pesantren dan menjalani kehidupan SMA, bukan aliyah. Dari beberapa orang temanku yang keluar sewaktu MTs..ada yang masih bertahan dengan keistiqomahannya selama di pesantren. Tapi ada pula yang seolah melupakan rentang waktu 3 tahun itu. Dari mereka ada yang menganggap 'peraturan pesantren ya peraturan selama di pesantren, kalau sudah di luar pesantren, terserah kita dong mau ngapain'..(innalillah..). Bahkan aada seorang temanku (atau beberapa) yang menanggalkan jibabnya. Huuffh..sungguh miris..kegiatan tarbiyah selama tiga tahun seolah tidak membekas sama sekali. Pernah ku b
Baca selengkapnya