Memelihara Rasa Hina dan Butuh
Menjalani hidup sebagai seorang hamba...
Harus selalu bisa menjaga kestabilan hati menjadi ada di posisi hati seorang hamba.
Bukannya rajin shalat sedikit lalu merasa shalih.
Rajin baca qur'an sedikit lalu merasa lebih baik dari yang lain.
Padahal yang selalu harus dijaga di dalam hati seorang hamba adalah perasaan hina dan selalu butuh dihadapan Allah...
Merasa bahwa sebesar apapun amalan yang dilakukannya, itu hanyalah sebuah persembahan yang akan selalu lebih kecil daripada anugerah yang sudah Allah berikan.
Selalu merasa bahwa sebanyak apapun amal, bukan itu yang membuat kita mendapatkan kebaikan, melainkan karena Allah yang menghendaki demikian.
Lalu...perasaan hina.. Perasaan ini yang menimbulkan rasa hati malu. Malu yang teramat sangat saat sedang melakukan kebaikan... Malu apakah Allah akan melihat persembahan yang tak akan pernah sebanding dengan kebaikanNya... Malu yang membuat meneteskan air mata.
Belakangan, perasaan hina ini yang berulang kali datang bertandang dalam hati, menyebabkan tangis kadang tidak bisa ditahan. Perasaan malu luar biasa.... Atas segala dosa dan kesalahan.... Atas segala kebodohan dan kelalaian diri.... Yaa Rabb... Aku yang seperti ini, maafkan ya... T_T
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^