Cara Allah Mencintai Kamu

Tentang mengamalkan apa yang diketahui dari ilmu yang sudah didapat…

Hari ini aku full dapat pelajaran tentang ini.

Dari kawan-kawanku semasa di pesantren yang selama 6 tahun kami bersama belajar dulu.

Kami dengan perjalanan kami masing-masingnya.

Iya… aku sekarang menyadari, betapa Allah peduli bukan hanya pada salah satu dari hamba yang diciptakanNya. Semua rata kebagian kepedulianNya, keadilanNya dan kesenian dari keMahaanNya.

Adil, teramat adil.

Kisah kita masing-masingnya adalah bukti itu sendiri.

Yang satu sudah 2 kali menikah dengan kisah hidup roller coasternya sendiri.

Yang satu sudah menikah dengan 3 anak lelakinya. Juga dengan perdramaan yang jangan dikira akan mudah. Sama sulitnya. Sama roller coasternya.

Yang satu belum menikah tapi menanggung biaya hidup dua orang keponakan dari kakaknya yang sudah meninggal. Karir baiknya di Ibu Kota membuatnya mampu menjalani peran luar biasa itu. Allah adil..Maha Adil. Aku rasa, jodoh terbaiknya pun sudah Allah siapkan. Tidak mungkin biasa-biasa saja..dengan kesabarannya dalam perjalanan yang Allah hamparkan baginya.

Yang satu pun belum menikah. Dengan tanggungan bakti kepada kedua orang tua yang telah mulai memasuki usia senja. Waktu miliknya sendiripun tersita banyak untuk keluarganya. Keceriaannya yang menyembunyikan kesedihannya. Aku pun yakin dan teramat yakin..tidak mungkin Allah akan sia-siakan kawanku yang sebaik ini. Jodohnya tidak mungkin yang biasa-biasa. Seseorang yang akan menjadikannya mampu bersyukur dengan teramat sangat dan menyadari kebesaran Allah. Senyum yang mungkin akan lebih teduh dengan air mata menggantung di ujung matanya. Dengan hati bergemuruh dalam dzikir. Ya Ya Allah, Kau sungguh maha Sempurna dengan semua pengaturan TerbaikMu.

Hari ini aku hanya bisa memberikan doa terbaik, waktu yang kusisihkan untuk berjumpa mereka dan sepiring sajian yang mereka nikmati.

Aku cinta mereka karenamu ya Allah. Persahabatan yang terjalin puluhan tahun ini semoga karenamu ya Allah. silaturahmi kami karenamu ya Allah. pantaskan kami berjumpa dalam menara-menara cahaya di akhirat kelak. Saling mencari. Saling mencahayai. Saling memegang. Mendukung. Dan mendoakan.

Saat sahabat-sahabatku tidak ada dalam pandangan mataku ya Allah..jaga mereka dengan cahaya cintaMu ya.

Iya..

Aku tau kita tidak ada yang sempurna. Tapi biar aku mengenang mereka dengan semua kebaikannya ya.

Kami didewasakan dengan segala tantangan yang hadir di masing-masing kehidupan kami. Peran yang tidak mudah. Kadang sampai melelahkan lahir dan batin kami.

Tapi kami semakin sadar akanMu dan kuasaMu.

Beginikah caraMu mencintai kami?

Terus jaga kesadaran kami ya Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

puisi yang aku suka