Hujan Dini Hari

Sahur ke lima di bulan Ramadhan kali ini ditemani gemuruh rintik hujan yang menerpa atap-atap rumah. Alhamdulillah rizqi yang penuh berkah insyaallah.. Harum wangi tanah dan debu yang tertimpa air hujan selalu menciptakan suasana syahdu tersendiri di dalam dada..

Aku kerap kali menyampaikan padaNya.. Tentang diriku, tentang semua yang aku lakukan, bercerita tentang harapan-harapanku.. Di suatu waktu aku katakan padaNya tentang tulisan-tulisanku. Aku memintaNya menjadi sebab kenapa aku menulis, meminjam tangan dan kekuatanNya untuk menulis, ya.. Menulis sesuatu yang menggerakkan hati dan membuat sebanyak mungkin orang terutama diriku sendiri agar kembali padaNya. Menetapkan fokus padaNya. MengingatNya dalam tiap keadaan. MembersamaiNya dalam tiap kata yang terlontar. Memberi tahu pada dunia, bahwa bersamaNya selalu yang paling indah dan mendamaikan.

Dan benar adanya Dia Maha Pendengar.. Setiap yang terlontar dari mulutku menjelma menjadi sebuah tulisan memiliki daya tarik tersendiri yang bahkan aku sendiri pun jadi bertanya-tanya.. Mengapa aku bisa menulis begini ya? Lantas aku ingat bahwa aku telah meminta padaNya.. Untuk menemaniku di setiap waktuku dan dalam setiap apa yang aku lakukan.

Hujan dini hari ini.. Membuatku ingin kembali berbincang-bincang denganNya..

Allahku.. Terima kasih atas hujan pagi yang meneduhkan hati ini. Semoga sejuknya mampu basahi kembali kerontangnya bumi juga jiwa-jiwa kering yang merindu percikan sapa itu...

Allahku.. Aku meminta padaMu sebuah hati yang baik. Yang menjadikanMu sebagai satu-satuNya raja yang bertahta di dalamnya, lalu menjelmakannya dalam tingkah laku dan perkataan yang juga baik..

Allahku.. Hari ini memasuki ramadhanMu hari ke lima, semoga Engkau ridha mengampuni segala khilaf dan dosaku, dosa muslimin muslimat semua. Semoga ramadhanMu ini benar bisa membuat kami menjadi sosok-sosok yang semakin bertaqwa padaMu.

Allahku.. Aku mencintaiMu.. Jangan pernah biarkan hatiku lupa bahwa Kau lah cinta sejatiku. Jika lalai dan cinta semu lain mulai memalingkanku dariMu.. Ingatkan aku untuk kembali lagi meletakkanMu selalu sebagai cinta yang pertama dan paling utama..

Allahku.. Rintikan hujanMu membasahi segenapan hatiku.. Kesejukannya sungguh mendamaikan.. Jangan biarkan damai ini pergi lagi.. Biarkan ia menetap dan menjadi bagian dari hatiku. Agar hatiku selalu ingat.. HujanMu adalah karunia.. HujanMu adalah rahmat.. HujanMu adalah cinta.. Penghalau kemarau panjang yang melanda jiwa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?