kala di mana rindu itu menyeruak hadir menerpa benteng yg merapuh disaput masa bukan karena pelangi tak ingin hadir tapi langit tak kunjung lupakan duka gelap beriring deras meski di sisi langit jauh ada seberkas biru cerah tapi kelam belum pudar sepenuhnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musibah: Balasan, Kasih, atau Teguran?

Sebuah Alasan tentang Kenapa Dilarang dan Kenapa Disuruh

Syawal dan Janji yang Kita Simpan di Dalam Diri