Inilah jihad kita..para penimba ilmu..

Jalan menuju surga, tak semulus yg kita kira, Saudaraku..
Para syuhada harus dengan berlaga di medan perang dengan senjata yang terhunus,
rela dengan sepenuh jiwa raga,
menukar nyawanya dengan surga.
Bukanlah perjuangan yang mudah.
Jika mereka rela menukar nyawa dengan surga, dengan apakah kita rela menukarnya?
Nyawakah?
Renungilah hal ini...
Saudara-saudaraku,
inilah jihad kita,
bukan di medan perang, tapi di medan edukatif.
Bukan dengan senjata yang terhunus, tapi dengan pena pengukir sejarah.
Tak akan ada yang benar-benar berakhir, selama masih ada sesuatu yang bisa kita beri.
Bukan dengan merelakan nyawa,
tapi dengan merelakan mata, untuk terjaga di sepertiga malam.
Relakan waktu luang untuk sesuatu selain kesia-siaan.
Relakan otak dan hati untuk berfikir dan mengambil hikmah dari setiap kejadian di sekitar kita.
Curahkan segenap kemampuan dan semangat.
Tak akan pernah ada kata sia-sia untuk sebuah perjuangan.
Inilah jihad kita...
Cukuplah Allah yang menentukan, surga bagi para penimba ilmu..

LONG LIFE EDUCATION.
Tanpa ilmu, seorang manusia hanya akan tampak lemah dan hina..

Komentar

  1. Hasna El Syadza20 April 2009 pukul 20.35

    terimakasih atas ilmu dan pengingatnya..
    tulisan yg bagus dan bermanfaat:)

    BalasHapus
  2. suci nurani20 April 2009 pukul 20.36

    subhanallah
    tarbiyah madal hayah ^_^

    BalasHapus
  3. Ar Rifa'ah20 April 2009 pukul 21.02

    Yup, setuju !
    Moga kita menjadi the real thalabul 'ilm... !

    BalasHapus
  4. mai mai20 April 2009 pukul 23.02

    De, jazakillah yaaa :)
    doakan tetehmu ini, biar ga gepeng ke giles orang :P hehehehe
    *mana orang Jerman gede2 :D*

    BalasHapus
  5. Nusaibah Az Zahra20 April 2009 pukul 23.14

    @marinaumar
    owh yup, insyaallah q doain.. D sna lagi siang ya Teh..?

    BalasHapus
  6. ibnu syarqi22 April 2009 pukul 14.07

    Kata Imam Syafi'i,"Kehidupan seorang pemuda itu ada dengan ilmu dan takwa, tanpa keduanya, adanya sama dengan tidak adanya."
    Lam kenal...!

    BalasHapus
  7. Nusaibah Az Zahra22 April 2009 pukul 14.10

    @ibnusyarqy
    Salam kenal juga..
    Bner,, tanpa ilmu dan taqwa manusia itu g berarti apa2..

    BalasHapus
  8. eko suwarno22 April 2009 pukul 16.05

    JFS

    BalasHapus
  9. Nusaibah Az Zahra22 April 2009 pukul 16.11

    @merajutkeinsyafan
    meaning dari JFS? He,, maklum..anakkampung.com

    BalasHapus
  10. eko suwarno22 April 2009 pukul 17.25

    :)
    maksudnya Jazakillahu For Sharing mb..
    afwan y

    BalasHapus
  11. Nusaibah Az Zahra22 April 2009 pukul 17.29

    @merajutkeinsyafan
    He,he, ur welcome.. Jadi malu ni..

    BalasHapus
  12. mai mai22 April 2009 pukul 20.06

    iyaa.. sekarang lagi frühling (musim semi) beda jam sama Indo 5 jam. klo di Indo malem disini masih sore :)

    BalasHapus
  13. Nusaibah Az Zahra22 April 2009 pukul 20.11

    @marinaumar
    oh gtu ya? Jd pngen ksana ni..

    BalasHapus
  14. mai mai22 April 2009 pukul 20.13

    berani??? kan udah tau ceritanya :D hehehe
    engga deeenk ga nakutin kok *_____*"

    hehehe

    BalasHapus
  15. Nusaibah Az Zahra22 April 2009 pukul 20.22

    Itu c namanya nakut2in..
    Tpi q malah trtantang tu sama yg ky gtu..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Anak yang kau ajarkan membaca qur'an itu kini sudah bertumbuh menjadi dewasa. Dalam kesehariannya dia berperang melawan dunia dan hawa nafsunya, untuk terus membaca, mengulang, menguatkan, mengamalkan qur'an yang telah dia hafalkan. Anak yang dulu tertatih melafalkan hijaiyah sampai menangis karena tak juga bisa itu, kini sudah menjadi orang tua yang juga memiliki anak. Dia berusaha mengenalkan keindahan membersamai qur'an pada anaknya. Berharap juga semoga saat anaknya mendewasa kelak, lewat lisan mereka yang senantiasa menjaga dan mengulang hafalan qur'annya itu ada berkah yang juga mengalir untuknya. Anakmu yang dulu kecil dan begitu merepotkanmu kini dewasa. Saat ia tertatih menjaga dirinya untuk terus bersama qur'an.. Jangan sampai tersebab kau juga. Sebagai orang tuanya. Yang menjadi sebab hilangnya semangat penjagaan tersebut. Kau orang tuanya.. Doakan. Contohkan. Agar dia kuat. Agar suatu saat dia pantas menghadiahimu sebuah mahkota cahaya dan perhiasan surg...
Baca selengkapnya

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

Gambar
#PERJALANANPEMBUKTIANCINTA #PART1 : 🐍 -TAKUT ULAR- 🐍 Akhirnya... Setelah bertahun-tahun berkali-kali memaksa diri sendiri untuk menulis 'tentang ini', aku menuliskannya hari ini. Mungkin akan panjang.. 😂so siap-siap aja bacanya. Banyak dipaksa orang lain menulis juga 'tentang ini'. Apalagi dorongan dari mas suami, ReZha Rendy. Masyaallah pokoknya 😂 Kata mereka, "Ada begitu banyak hikmah dibalik  kisahmu, mungkin akan ada banyak orang di luar sana, saat ini, yang pernah ada dalam kondisi sepertimu dulu yang butuh pencerahan tentang bagaimana cara melangkah bangkit dari kejatuhan, berjalan dalam gelap masalah yang menimpanya menuju terangnya jalan agar sampai ke tujuan. Maka akan sayang sekali jika tidak tersampaikan. Akan sayang sekali jika kamu diam saja, menyimpan hikmah  dan perbincanganmu dengan Al-Qur'an tersebut untuk sendiri." Ah ya.. Dari mana mulainya ya.. Ok.. Bismillah.. Pernah dibuat marah...
Baca selengkapnya

puisi yang aku suka

Gambar
Dari zaman aku masih 3 MTs.. Aku suka banget sama puisi lucu ini.. padahal sii lucu dari mana..(he..he..) Maknanya dalem..Ciptaannya Sapardi Djoko Darmono... *so'puitisbanggeeet* Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Seperti kata yang tak sempat dikatakan kayu pada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan pada hujan yang menjadikannya tiada Setuju sama aku??^__^
Baca selengkapnya