Bicara Pada Para Hati

Karena kata-kata yang menyentuh hati adalah yang keluar dari hati.
Entah bagaimanapun bentuk rupanya.. Kata-kata yang keluar dari hati akan dikenali oleh hati-hati yang lainnya.

Para hati mempunyai cara untuk berkomunikasi tanpa kata. Maka kata bukanlah titik utama. Karena porosnya hanya hati yang tahu.

Mungkin komunikasi para hati adalah menyerupai sebuah getar kasat mata. Yang frekuensinya bisa dikenali oleh satu sama lain.

Itulah mengapa.. Bukan keindahan retorika.. Bukan pula keindahan rangkaian struktur kata. Tapi... Getaran yang kau pelihara saat menuliskannya.. Itulah yang akan dengan segera dikenali oleh hati-hati lainnya..

Dia mengerti mana yang hanya tipuan berbalut rasa manis.

Kau tidak akan bisa menipu para hati.

Karena mereka saling mengenali satu dan yang lainnya.

Kau tidak akan mampu bicara pada para hati... Jika yang bicara bukan hatimu sendiri.

Kau jangan sampai kehilangan konsep paling penting untuk mengawali semua ini.

Hanya yang dari hati yang akan sampai kepada hati.. Fitrahnya adalah kebaikan. Jika kau ingin didengar oleh para hati.. Maka berikan kebaikan dari hatimu untuk para hati..

Mereka sangat menbutuhkannya.. Terlebih hatimu.. Justru ia yang paling butuh nutrisi kebaikan itu.

Karena yang menerangi harus selalu terhubung pada sumber energi.
Tanpa henti...
Tanpa tapi...
Tanpa nanti...

Bersegeralah memenuhinya..

~Menulislah..karena kau ingin bicara pada para hati. Menelusupkan rasa lewat getaran di tiap rangkaian kata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?