Luka di Genggaman Jemari
Kau pernah merasakan marah?
Yang membuat darahmu seolah mendidih bergejolak, gerah
Kau pernah merasakan benci?
Seperti hatimu digerogoti rasa negatif dari tiap tepiannya, panas
Aku pernah
Merasakannya seperti ingin berteriak kencang sekali
Berusaha menghilangkan rasa yang tumbuh
Lalu perlahan justru membunuh diriku sediri
Aku memaksa diriku
Untuk meraba hati
Menarik kau, namamu, bayanganmu
Keluar dari hatiku
Karena memang tak semestinya kau di sana
Pernah kupalangi hatiku
Meski pelan-pelan kau masuk
Aku luluh, terkapar
Aku jatuh, tersungkur
Membiarkanmu masuk ke hati
Adalah membiarkanmu menggoreskan cinta dengan pisau
Lalu aku terluka, menangis
Kehilangan cara mengusirmu keluar
Aku berusaha
Menjadikan kau, namamu, bayanganmu
Hanya ada pada genggaman jemari
Agar pada suatu masa kau menggores-gores lagi kata cinta dengan sebatang pisau
Hanya tanganku, bukan hatiku
Yang terluka, lalu sakit
"Kau digenggaman jemariku
Bukan di genggaman hatiku"
Itu yang kukatakan pada diriku, selalu
Bahkan kita hanya dipersiapkan untuk saling dititipi
Bukannya saling memiliki…
bagus sekali nih.. dalem banget nih
BalasHapus:'(
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus