Gagal Fokus
Akhirnya aku menemukan sumber sebab kegelisahanku baru-baru ini. Aku sesak, saat aku tarik nafas untuk meredakannya, ternyata tidak juga mampu untuk reda. Saat aku menjadi seseorang yang begitu bingung, serba salah. Aku masih terus bertanya-tanya kepada hatiku.. "Hai hati, kau kenapa? Apa yang salah denganmu? " Tapi sesaknya masih belum juga berkurang. Ditambah dengan kehadiran rasa kosong dan hampa. Dalam kondisi begitu aku pandangi wajah orang-orang di sekitarku, apa mereka pernah atau bahkan sedang merasakan hal yang sama? Istighfar tak kurang dan tak henti aku tabuh dalam hatiku. Masih dalam rangka meredakan dan keluar dari lingkup hampa yang memeluk erat aku dan hatiku. Aku baca semua artikel yang ditulis oleh para ustadz berharap sekiranya dapat membantuku keluar dari pusaran yang menarikku kuat ke medan berwarna gelap, hitam, pekat. Mungkin sebenarnya aku hanya kurang melihat ke dalam. Aku terpesona pada apa yang kupandang di luar. Aku terobsesi menjadikan dirik...