Menangis dalam Berproses Bukan Berarti Menyerah
Di hari yang bersamaan dengan hari pertama aku memulai kelas angkat bebanku.. aku belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah aku pilih untuk aku jalani.
saat aku sedang merasakan sakit di kedua lututku sebab latihan hari pertamaku. Ada yang menyakitkan pula yang aku terima dari orang lain. Aku menangis malam ini.
Belajar itu…kenapa ga enak sekali ya.
Memang rebahan dan tidak bertumbuh itu mudah. Sangat mudah. Dan aku sudah selama ini memutuskan untuk menjalani yang lebih mudah.
Saat akhirnya memutuskan berubah ternyata ga senyaman yang aku sangka. Belajar itu sulit, sakit, bikin ingin lari sejauh mungkin.
Tapi aku pun tau..aku perlu belajar ini. Aku perlu ketidaknyamanan ini. Aku butuh proses ini.
Kalau ingin menyerah.. Aku akan lawan rasa itu. Aku sedang menghayati tangisanku. Tangisan kebertumbuhanku.
Aku berusaha mengambil pelajaran dari ini dan tidak menjalani peran sebagai korban.
Temani aku ya ya Allah.. kenapa datangnya bersamaan pastinya semua karena kehendakMu. Kau ingin aku belajar dari ini.
Ya ya Allah.. aku ambil pelajaran ini.
Aku jadi paham ternyata aku seburuk itu dipeluk untuk jadi lebih baik dari proses pembelajaran yang tidak nyaman ini.
Pelan-pelan ya ya Allah. Semampuku. Dengan beban sesuai kemampuanku ya ya Allah.. aku mau menjalani proses ini..
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^