DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA



Anak yang kau ajarkan membaca qur'an itu kini sudah bertumbuh menjadi dewasa.

Dalam kesehariannya dia berperang melawan dunia dan hawa nafsunya, untuk terus membaca, mengulang, menguatkan, mengamalkan qur'an yang telah dia hafalkan.

Anak yang dulu tertatih melafalkan hijaiyah sampai menangis karena tak juga bisa itu, kini sudah menjadi orang tua yang juga memiliki anak.

Dia berusaha mengenalkan keindahan membersamai qur'an pada anaknya. Berharap juga semoga saat anaknya mendewasa kelak, lewat lisan mereka yang senantiasa menjaga dan mengulang hafalan qur'annya itu ada berkah yang juga mengalir untuknya.

Anakmu yang dulu kecil dan begitu merepotkanmu kini dewasa. Saat ia tertatih menjaga dirinya untuk terus bersama qur'an.. Jangan sampai tersebab kau juga. Sebagai orang tuanya. Yang menjadi sebab hilangnya semangat penjagaan tersebut.

Kau orang tuanya.. Doakan. Contohkan. Agar dia kuat. Agar suatu saat dia pantas menghadiahimu sebuah mahkota cahaya dan perhiasan surga yang membuatmu bahagia tiada tara.

Yang harus memantaskan diri untuk hadiah tersebut bukan hanya anakmu.. Tapi dirimu pun harus mempersiapkannya sebaik mungkin.

Agar semakin pantas..untuk sebuah cita akhirat itu.

Tahukah kita bahwa Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam mengatakan anak-anak shalih yang membaca Al-Qur'an dapat menjadi sebab dicabutnya bala dan adzab yang sudah Allah tentukan atas sebuah keluarga atau masyarakat. 

Inilah yang dikatakan Khudzaifah bin Yaman mengutip sabda Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam, "Sesungguhnya Allah akan menurunkan adzab atas suatu kaum, dan hal itu sudah merupakan ketetapan. Tapi tiba-tiba ada salah seorang anak dalam kaum tersebut membaca "Alhamdulillahi rabbil 'alamin." Allah mendengarnya, kemudian menunda adzab itu selama empat puluh tahun." (Tafsirul Kabir ArRazi, 1/187)


Semoga kita semakin pantas.. Menjadi salah satu dari yang Rasul sabdakan dalam hadits riwayat Ahmad. 

"Orang yang menghafal Al-Qur'an, yang mempelajari dan menerapkan isinya, maka pada hari kiamat, ia akan diperkenankan memberi kedua orang tuanya mahkota dari cahaya. Sinarnya laksana matahari. Ia juga akan diperkenankan memberi perhiasan kepada orang tuanya." Lalu orang tua itu berkata, "Kenapa aku diberi perhiasan seperti ini?" Malaikat menjelaskan, "Karena anak kalian yang telah mengahafal Al-Qur'an."

Anakmu kini dewasa, doakan, agar Allah berinya kekuatan untuk bertahan demi mempersembahkan mahkota tersebut. 

Karena penjagaannya tidak selesai saat 30 juz selesai dihafal. Tapi penjagaannya seumur hidup. Terkadang dia akan terengah dan lelah. Sekali waktu dia akan terpikir berhenti berjuang.

Maka semoga doamu, rintihanmu pada Allah, sebagai orang tuanya, akan meringankannya  memikul beban tanggung jawab tersebut.

Komentar

  1. Jackpotcity Casino: 50 free spins - Casinoland
    Jackpotcity Casino review, including the sign up bonus, deposit methods, withdrawal time, games selection william hill and matchpoint more. Get 1xbet the best welcome bonus

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca blog ini dan bersedia meninggalkan jejak dalam komentar,semoga bermanfaat ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

Hmm..ukhti, istiqomahlah..