Mencari Jalan Pulang


Jika ada, orang-orang yang dengan gigihnya memohon padaMu meminta diberikan dunia, lalu Kau memberikan padanya sepenuh-penuhnya.. Kami harap itu bukan kami.

Karena bagi kami, kebaikan dunia tidak akan pernah cukup... Tanpa disertai kebaikan yang juga Kau berikan di akhirat nanti.

Jika ada, orang-orang yang berkumpul dan saling berkasih sayang dengan s🙏 angat. Kami harap, kami tidak ikut serta didalamnya.

Karena bagi kami, berkumpulnya kami dengan orang banyak dan berkasih sayang dengan sangat di dalamnya saja itu tidak pernah cukup, jika tidak disertai dengan cintaMu yang juga menaungi.

.......

Mungkin yang sering kita lupakan adalah...:

Saat dunia ini berakhir, semua kebaikan apapun yang kita dapatkan didalamnya akan turut sirna tanpa pernah kita bawa. Kecuali yang melibatkan Allah di dalam tiap laku dan lakon kehidupan dunianya.

Saat dunia ini berakhir, semua keindahan yang ada didalamnya akan ikut hancur tiada berbekas. Kecuali setiap keindahan yang mengantarkan kita kepada penghambaan pada Allah yang semakin menguat.

Saat dunia ini berakhir, semua persaudaraan, pertemanan, perkumpulan, yang pernah terjalin didalamnya dengan sepenuh kasih sayang yang tak peduli sebesar apapun, tidak akan ada artinya, jika tidak disebabkan rasa cinta pada Allah yang menjadi dasarnya.

......

Ya Allah, karena kami tidak pernah tau dengan pasti apa yang akan kami lakukan esok hari.. rangkaikanlah untuk kami sebuah perjalanan yang akan semakin mendekatkan kami kepada cintaMu, pertemukanlah kami dengan orang-orang yang mencintaiMu, juga ilhamkan pada kami amalan yang akan semakin mendekatkan kami kepada cintaMu.

Karena sebanyak apapun rencana kami, pada akhirnya yang berjalan atas kami adalah rencanaMu..

Maka saat ini, kami sungguh sedang bersungguh-sungguh mengharapkan wajahMu, juga cintaMu, dengan mengusahakan:
SEBUAH NIAT TERBAIK
SEBUAH IMAN DAN IKHTIAR TERBAIK
SEBUAH BAIK SANGKA TERBAIK
SEBUAH KESYUKURAN TERBAIK
DAN SEBUAH AMAL TERBAIK
Dari semua yang kami punya.

Ini diri kami, kami milikMu, kami yang mendamba cintaMu.  

Karena dengan kelemahan kami, kami tidak cukup mampu untuk menggapai kecintaanMu dan memasuki surga yang begitu kami rindukan... Jika berjalan sendiri.

Maka kami bersamai pula mereka-mereka yang sedang berjalan pula padaMu. Yang hidup dan matinya untukMu. Yang niat dan apapun yang dia lakukan adalah untukMu.

Yang mengharapkan sebuah pengabulan akan janjiMu.. Dalam firmanMu di sebuah hadits qudsi

"Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku,dan Aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian,maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku sendiri, dan jika dia mengingatku di dalam sebuahkelompok/jama’ah, (maka) Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompok tersebut, dan jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat kepadanya satu depa, dan jika dia mendatangiku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berjalan cepat"

Boleh ya ya Allah.. Kami menjadi salah satunya... 

Yang mengharapkanMu dan mencintaiMu melebihi apapun juga yang ada di dunia ini.

Yang terus bangkit belari padaMu.. Agar Kau selalu bersegera memeluk kami dengan pertolonganMu di setiap fase perjalanan kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?