Lukisan

Kita pernah berjalan menapaki sebuah jalan yang entah.
Kau dan aku.
Yang tidak pernah mengerti kemana takdir akan membawa.
Tapi terus saja melangkahkan kaki.

Perjalanan terhenti sejenak untuk mampir pada sebuah galeri lukisan.
Berbagai wajah, berbagai ekspresi, berbagai warna, berbagai ukuran, berbagai kisah dan berbagai yang begitu ragam lainnya ada di sana..

Mengenali sebuah lukisan adalah memaknai maksud sang pelukis.
Abstrak.
Dan bisa jadi sangat ambigu dan memiliki banyak makna jika dilihat dari banyak mata yang pastinya memiliki begitu banyak sudut pandang yang berbeda.
Dan semua persepsi boleh jadi benar bagi setiap kepala  yang berpendapat saat melihatnya.
Tapi...
Apa tak penasaran dengan maksud sebenarnya dari sang pelukis yang menuangkan idenya pada lukisan yang kadang begitu abstrak bagi mata awam?
Penasaran pastinya.
Dan kita.. Kau dan aku.. Hanya terus menerka dalam diam dengan sesekali berkata-kata.
Memang beberapa abstrak. Sulit dipahami maksudnya. Tapi begitu indah dan sejuk dipandang.

Kau dan aku berjalan ke arah belakang galeri.
Bertemu dengan seorang pelukis yang sedang melukis pada sebuah kanvas putih besar.
Kau dan aku sama. Tak mengerti makna lukis apalagi membuat lukisan.
Kita tak bisa.

Jadi memandangi proses pelukisan adalah membatin dalam banyak tanda tanya sekaligus guruh penasaran dalam dada.
Akan jadi apa segala coretan tak beraturan ini akhirnya?
Tak beraturan.. Mungkin itu hanya menurut kita. Menurutku dan menurut kau.
Tapi bagi pelukisnya.. Dia sudah tahu persis apa tujuan akhirnya.
Keindahan yang mungkin tidak dapat dilihat di awal proses pembuatannya.
Indah yang tidak kita bayangkan sebelumnya saat sang pelukis dengan begitu rumitnya mencampuradukkan berbagai warna dalam berbagai komposisi dan tarikan juga goresan kuas..
Kita tak pernah tau..
Tapi sebagai penonton.. Kita lagi-lagi hanya bisa menerka-nerka. Dan terus berbaik sangka untuk keindahan di akhir lukisan nanti.

Dan.. Hei!
Bukankah seperti itu juga hidup kita ini?
Berkelindan dalam berbagai warna dan berbagai wajah juga berbagai kisah dan berbagai ukuran?
Satu tujuan Sang Pelukis hidup kita.. Menorehkan berbagai warna dalam tarikan juga goresan yang kadang tidak kita mengerti sama sekali.
Sekali waktu membuat kita bertanya-tanya mengapa harus begini dan mengapa harus begitu.
Tapi satu hal..
Jika kita dan hidup kita masing-masingnya adalah lukisan. Serumit apapun proses pembuatannya.. Tujuan utama Sang Pelukis adalah satu: menghasilkan keindahan yang terbaik.
Kita sebagai kanvas yang dilukisi baiknya terima saja dan teruslah berbaik sangka.
Semua kerumitan. Baik termaknai atau tak dimengerti.
Semua warna. Baik kelam atau cerah.
Yang ada pada kita dan hidup kita ini hanyalah proses.
Ya... Proses.
Untuk memperindah hasil akhir dari lukisan kita masing-masing.
Kisah kita sudah ada di tangan Sang Maestro yang tak memiliki tandingan baik di langit maupun di bumi.
Lalu apa yang membuat kita harus khawatir dengan segala goresan takdir yang kita terima..
Percayalah! Ini baik untuk kita. Kau dan aku.
Hanya saja... Maukah kita percaya?

:)

#jumuahmubarak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

sampe sebesar ini?