Tahanan
Kau izinkan orang lain mengobrak-abrik ketenangan hatimu. Kau berikan komentar negatif atas setiap peristiwa. Kau benci semua hal yang tak sesuai dengan inginmu. Kau biarkan nyinyir dalam hatimu semakin membara. Memang apa yang kau inginkan? Kau kerdilkan caramu merasa, caramu berpikir pun caramu memakna. Ingin kau simpan gerammu dalam sekam, mematikannya. Padahal kau beri ia ruang untuk membesar sesukanya. Meledak di waktu yang tak pernah kau kira-kira. Jiwa.. Jiwa.. Jiwa.. Hai kau jiwa….. Aku tanya Kau mau apa? Berhenti Menyakiti diri Kau pantas bahagia Kau pantas lega -dan dalam diam aku akan menjadi seseorang yang berteriak paling nyaring. Benci, enyahlah kau dariku. Kalut, aku enggan bermain lagi denganmu. Marah, bisakah kau berdamai denganku? Menerima setiap keadaan meski buntu. Kau tahan Lalu kau menjadi tertahan Kau mampu menahan Tapi dalam jeritan Jiwa.. Jiwa.. Jiwa.. Hai kau jiwa… Kini, belajarlah Aku pernah mengenalmu dalam sosok yang ...