LAPTOP CINTA
Tiga minggu sudah, laptop yang baru saja aku beli itu hilang tanpa sedikitpun jejak dari kamarku. Aku menaruhnya di tempat yang mungkin orang luar tidak akan sadar kalau empunya rumah menyimpannya di sana. Padahal laptop itu baru saja aku beli. Sama sekali belum ada data yang aku simpan didalamnya, kecuali sepenggal tulisan yang aku coba-coba untuk menuliskannya sebagai projek dari buku baruku. Memang sesuatu yang ditakdirkan bukan menjadi milik kita, akan pergi pada akhirnya, karena memang bukan seharusnya ia menjadi milik kita. Sungguh, pelajaran berharga dari laptop hilang itu, aku jadi banyak bermuhasabah diri. Jangan-jangan, ini teguran dari Allah, untukku yang sukanya menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Ah, padahal aku sudah berjanji pada suamiku, saat dia membelikannya, bahwa aku akan menuliskan lanjutan dari buku yang sudah kutulis. Memang penyakit menunda-nunda ini adalah penyakit parah yang aku derita. Aku harus berusaha menyembuhkannya. Ditambah lagi, kamarku memang ti...