Sebuah refleksi hidup: ~Tentang Sakit~
Sakit yang terlihat secara fisik hanya menampakkan sesuatu yang sakit secara batin. Ini sangat terasa. Sakit… selalu membutuhkan waktu untuk diobati. Pahitnya obat harus dirasakan minimal 3 kali dalam sehari selama 3 hari, jika memang sakitnya tidak terlalu parah mungkin akan segera bangkit sehat dengan segera. Tapi, jika sakitnya lumayan parah, minum obat pahit tidak hanya 3 kali dalam sehari selama 3 hari, justru akan bertambah menjadi 3 kali dalam sehari selama lebih dari 3 hari. Benar begitu kan? Seperti itu juga mungkin pemahaman dan penerimaan akan sebuah 'sakit' yang bermakna lain, butuh waktu. Dan waktu, selalu jadi obat terampuh bagi segala jenis sakit. Biarkan waktu yang akan mengobati. Karena seiring berjalannya waktu, hati akan membiasakan diri untuk menerima dan memahami pelajaran dibalik sakitnya. Mencari berbagai 'cara' untuk kembali 'sehat' seperti sedia kala. Satu lagi yang tidak boleh lupa, semudah menjentikkan jari, semudah mengedipkan ...