Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Luka dan Pilihan

Apakah semua orang sedang bertahan dalam kemalangan hidupnya? Luka-luka yang tak pernah diundang, mungkinkah itu sebabnya? Tak diminta tapi hadir. Sakit datang tanpa permisi. Perih yang baru dirasakan oleh seorang anak yang bahkan belum tahu apa-apa… Kadang aku ingin melihat manusia dengan mata kasih. Dia keras karena jalan hidupnya memang keras. Dia egois karena kisahnya terlalu berat. Dia penuh obsesi karena masa kecilnya teramat tak mudah. Bolehkah aku begitu? Tapi aku juga tahu, mata kasih bukan berarti membenarkan yang salah. Salah tetaplah salah. Dan kebenaran hanya satu: apa yang ada di sisi Allah. Meski begitu, aku berdoa semoga Allah menyembuhkan luka-luka mereka—sebagaimana Dia juga masih menyembuhkan lukaku. Apakah itu pandangan yang kolot? Jika keyakinanku tetap tak bisa menerima ada yang rela melepas hijab dengan alasan luka demi luka, apakah aku terlalu tidak empati? Tapi kalau aku membenarkan yang salah, bukankah itu juga bukan bentuk kasih sayang? Aku ...

Terseret Derasnya Arus Informasi

Terseret Derasnya Informasi Pernah nggak sih, merasa kepala penuh banget? Rasanya setiap hari ada aja informasi baru yang datang. Dari medsos, dari orang sekitar, dari bacaan. Semuanya terdengar penting. Awalnya kita udah niat, “Aku mau perbaiki ini dalam diriku.” Tapi sebelum sempat mulai, muncul lagi info lain yang seakan lebih mendesak. Kita pun sibuk ngikutin yang itu. Lalu, belum selesai juga, datang lagi informasi lain. Begitu terus sampai akhirnya kita lupa sama tekad awal kita sendiri. Dan kalau dipikir-pikir, kita kayak orang yang jalan tapi muter-muter aja. Sibuk gerak, tapi nggak sampai ke tujuan. Lelah dengan Arus yang Nggak Pernah Berhenti Memang sih, gampang banget sekarang dapat info. Tapi gampangnya itu justru bisa jadi jebakan. Kalau nggak punya filter, semua info yang kita telan mentah-mentah malah bikin kita makin bingung. Bukannya tercerahkan, malah overthinking. Hati jadi capek. Kepala makin penuh. Kita merasa belajar banyak, tapi ternyata nggak ada yang benar-bena...