Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Sebuah Laporan Random dan Rencana Hari Ini

Ya, aku tau, tidak mudah bertahan dalam keistiqomahan. Tapi selama perjalanannya tidak terhenti, akan selalu ada jalan untuk kembali. Melanjutkan apa yang terlewat.  Selama nyawa masih diizinkan menetap. Oleh Allah. Jadi hari ini aku menginsyafi kelemahan diri, pada jadwal ketat yang sudah dirancang, celah tidak terlaksana sebab kelelahan itu memang mungkin terjadi. Yang aneh padaku, semakin lelah, semakin sulit untuk memejamkan mata. Ini aneh tapi ajaib. Kebiasaan aneh ini baru ada sejak usiaku 29an menjelang 30 sepertinya. Semakin menjadi di usia sekarang.  Ada pola makan yang coba aku perbaiki, aku juga perbaiki banyak hal. Olahragaku, ritme belajarku. Tanggungjawabku sebagai istri dan ibu. Shalatku, Tanggungjawabku sebagai seorang penghafal Al-Qur'an. Tapi memang kesempurnaan hanya milik Allah, aku hanya merencanakan dan mengikhtiarkan yang baik-baik sambil terus berdoa dan berharap yang terbaik. Ada yang berubah, setidaknya aku sudah tidak ssepemarah sebelumnya, aku bisa ...

Aku yang Ingin Terus Berpegang pada Tali-Mu

Aku ingin mendokumentasikan rasa. Hari ini aku terkagum dengan bagaimana cara Allah mengetuk hati. Tentang bagaimana aku yang melangkah selangkah kepadaNya dan Dia berlari mendekat kepadaku. menghadirkan semua yang aku butuhkan, bukan yang aku inginkan. Aku hari ini hanya semakin percaya betapa Allah dengan ke Mahakuasa an nya memang yang paling layak untuk mendapatkan perhatian yang paling dalam. Al-Qur’an ini benar-benar sebuah tali yang begitu kokoh. Dan siapa pun yang terhubung kepadaNya dengan tali ini akan selalu terhubung, meski terkadang, hempasan angin dan badainya, membuat ingin berhenti dan menjauh saja. Tapi tujuan bersamai Al-Qur’an bukan soal berapa banyak, tapi soal apakah kita sudah berhasil mendudukkannya pada posisi yang seharusnya. Jadi yang utama dan paling utama sebelum apa pun. Ya Allah, ya Rahman… Terima kasih telah membuat aku ada di jalan ini, jalan Al-Qur’an ini, jalan lurusMu. Tentang bagaimana Kau memberikan berbagai kemuliaan bagi para Ahlul Quran di dunia ...

Menangis dalam Berproses Bukan Berarti Menyerah

Di hari yang bersamaan dengan hari pertama aku memulai kelas angkat bebanku.. aku belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah aku pilih untuk aku jalani. saat aku sedang merasakan sakit di kedua lututku sebab latihan hari pertamaku. Ada yang menyakitkan pula yang aku terima dari orang lain. Aku menangis malam ini. Belajar itu…kenapa ga enak sekali ya. Memang rebahan dan tidak bertumbuh itu mudah. Sangat mudah. Dan aku sudah selama ini memutuskan untuk menjalani yang lebih mudah. Saat akhirnya memutuskan berubah ternyata ga senyaman yang aku sangka. Belajar itu sulit, sakit, bikin ingin lari sejauh mungkin. Tapi aku pun tau..aku perlu belajar ini. Aku perlu ketidaknyamanan ini. Aku butuh proses ini. Kalau ingin menyerah.. Aku akan lawan rasa itu. Aku sedang menghayati tangisanku. Tangisan kebertumbuhanku. Aku berusaha mengambil pelajaran dari ini dan tidak menjalani peran sebagai korban. Temani aku ya ya Allah.. kenapa datangnya bersamaan pastinya semua karena kehendakMu. Kau in...