DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA
Anak yang kau ajarkan membaca qur'an itu kini sudah bertumbuh menjadi dewasa. Dalam kesehariannya dia berperang melawan dunia dan hawa nafsunya, untuk terus membaca, mengulang, menguatkan, mengamalkan qur'an yang telah dia hafalkan. Anak yang dulu tertatih melafalkan hijaiyah sampai menangis karena tak juga bisa itu, kini sudah menjadi orang tua yang juga memiliki anak. Dia berusaha mengenalkan keindahan membersamai qur'an pada anaknya. Berharap juga semoga saat anaknya mendewasa kelak, lewat lisan mereka yang senantiasa menjaga dan mengulang hafalan qur'annya itu ada berkah yang juga mengalir untuknya. Anakmu yang dulu kecil dan begitu merepotkanmu kini dewasa. Saat ia tertatih menjaga dirinya untuk terus bersama qur'an.. Jangan sampai tersebab kau juga. Sebagai orang tuanya. Yang menjadi sebab hilangnya semangat penjagaan tersebut. Kau orang tuanya.. Doakan. Contohkan. Agar dia kuat. Agar suatu saat dia pantas menghadiahimu sebuah mahkota cahaya dan perhiasan surg
amin,,,
BalasHapusngamini doa paginya Ibah^^
amin juga. makasih.
BalasHapusamin Allahumma amin..
BalasHapusamin..makasih mba Hasna..^_^
BalasHapus:)
BalasHapussubhanAllah...
BalasHapusAmiin..
BalasHapusbtw cantik jg kupu2nya ;)
Allahul kafii, Robbunal kafii....
BalasHapusQasadanal Kafii, wajadanal Kafii...
Likulli kafii, Kafanal kafii...
Wani'mal kafii, Alhamdulillah...
^_^
BalasHapusyah..kalimat penghambaan terbaik..semoga bisa terealisasi.
BalasHapushohoh..makasih.^_^
BalasHapusbaru denger doa ini..
BalasHapusDo'a ini diajarkan Rasulullah SAW kepada Nabiullah Haidir, selanjutnya Nabi Haidir mengajarkan do'a ini kepada Syekh Abdul Qadir Jilani...
BalasHapus@tunakasiasia
BalasHapushmm..terus..artinya apa?
nabi Haidir? emang hidup dmsa siapa mas
BalasHapustrus kok ke syeikh abdul qadir, bingung?
baru dngr juga, bisa dikasih link sumbernya?