Apa Hubungan Perbaikan Diri dengan Demam?

Mari kembali mengikat makna.

Perbaikan diri adalah hal yang akan semantiasa dilakukan selama kita jadi manusia. Sampai usia berapapun kita kini, kita tetap manusia bukan? Maka perbaikan diri adalah hal yang tidak akan bisa dipisahkan harusnya bagi setiap diri.

Dan itulah yang masih aku lakukan sampai detik ini. Saat anakku sudah berjumlah 4. Perbaikan yang terus-menerus dan berkelanjutan.

Yang aku rasakan, setiap kali intensitas perbaikan diri meningkat, tidak berapa lama demam akan hadir. 

Dan ini bisa aku perhatikan terjadi setiap saat ada yang meningkat dari pebaikan tersebut, baik dari segi kualitas ataupun kuantitas.

Mari merenungi demam yang tetiba hadir disetiap fase perbaikan tersebut. Karena pasti tidak akan ada hal yang terjadi tanpa maksud kan?

Maka mungkin begitupun dengan ini.

Bolehkah aku merenunginya menjadi sebuah penghapusan noda di dalam hati? Titik noda yang begitu banyak terhapuskan perlahan demi perlahan dengan tiap langkah perbaikan tersebut. Ini tentang lahir dan batin ya. Perbaikan dari gerak fisik dan gerak batin. 

Apa mungkin efek dari noda yang terhapus berimbas pada demam ? 

Entahlah.. 

Apa mungkin ada artikel yang membahas hal ini dengan melakukan sebuah penelitian lebih lanjut? Mungkin ada dalil yang menguatkannya?

Apapun itu. Tetaplah dalam langkah perbaikan diri kita ya. Bagi muslim, ada sebuah konsep, bahwa sakit, luka dan semua ketidaknyamanan yang kita rasakan ya memamg menghapuskan dosa sebagaimana gugurnya daun-daun kering dari tangkainya... maka semoga, yang kita harap itu pun yang sedang terjadi pada kita.

Pertanda persembahan kita diterima.

Pertanda kaki kita mulai menapaki anak-anak tangga berikutnya, yang membawa kita pada ketinggian makna.

Semoga ya.

Selamat berjuang! 

Kalau sakit ya gak apa, istirahatlah, dan minum obat ya. Setelahnya lanjutkan lagi langkah perjuangan kita.