Jihadnya Penghafal Al-Qur'an

Kalau kau pikir menghafal Qur'an itu bisa dilakukan semua orang, kenapa tidak semua orang mau melakukannya?

Kalau kau pikir menghafal Al-Qur'an itu 'cuma', kau tau tidak?

Setiap mereka yang menghafalnya itu baru bisa menggenggam ayat Allah itu dalam memori hatinya saat dia sudah mampu mengalahkan dirinya sendiri.

Semakin lancar hafalan Al-Qur'an seseorang, jangan lihat dari seberapa pintar atau cerdas orang tersebut. Karena nyatanya, bukan cerdas yang mampu membuatnya hafal, tapi karena Allah akhirnya meridhai kesungguhannya dalam menghafal Qur'an. Allah terima kesungguhannya mengalahkan nafsunya yang inginnya berlalai-lalai dan bersantai-santai dengan terus melantunkan muroja'ahnya tanpa lelah.

Seseorang yang terus berjuang menjaga hafalan Qur'an nya, terus saja tak mau berhenti meski banyak sekali penghalangnya: kesulitan menghafal, tertukarnya ayat yang saling mirip dan menyerupai, lelah mengulang, merasa sudah cukup hafal_

Kira-kira apa yang akan mampu membuat mereka bertahan dalam jatuh bangunnya selain karena menginginkan balasan yang sempurna di akhirat nanti?

Balasan yang mungkin saat di dunia tiada terlihat sama sekali, tapi menggunung begitu rupa di yaumil akhir nanti, di masa yang sebenarnya.

Karena bisa bertemu dan menatap wajah Kekasih dalam kondisi yang paling baik, bukankah itu yang diharapkan oleh setiap pecinta?

Bahkan tak peduli seberapa sulit medan yang harus ditempuh untuk bertemu yang dicintainya, dia akan terus bertahan dan bangkit lagi dari setiap kejatuhan...

"Aku bisa saja jatuh saat berjuang menjaga Al-Qur'an, tapi aku akan tetap bangkit lagi, menuju ke tujuanku: bertemu yang kucinta dengan mempersembahkan hafalan Al-Qur'an ku, dengan persiapan terbaik selama aku masih dititipi nyawa oleh Allah."

Ah bukankah ini sebenarnya jihad di zaman ini?

Menahan diri dari mengikuti kebanyakan orang yang sedang dilenakan dunia.

Menarik diri untuk ikut tercebur ke dalam nikmat-nikmat semu yang ditawarkannya.

Menempa diri untuk terus berenang dan menyelami samudera kalamullah, Al-Qur'an...

Jihad melawan hawa nafsu, dilakukannya setiap detik di tiap harinya....

Maka buat kamu yang masih berfikir menghafal Al-Qur'an itu 'cuma'...

Tarik kembali kata-katamu... Karena kau tidak pernah tau apa yang para penghafal Qur'an itu relakan demi terjaganya Al-Qur'an dalam sanubari mereka.

Kau tidak akan pernah tau, sebelum kau menyelaminya sendiri...

Jihad mereka, jihad kita, jihadku, yang semoga membuat Allah ridha menurunkan rahmatNya, menanamkan Al-Qur'an kepada yang bersungguh-sungguh sepenuh jiwa untuk menjaganya...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI ANAKMU YANG KINI DEWASA

Perjalanan Pembuktian Cinta #Part1

hanya santri biasa..