Lembaran Semangatku
Aku adalah pecinta buku. Itupun kalau kau mau percaya. Karena aku ini menemukan yang biasa yang tidak kutemukan saat aku sibuk dengan keseharianku dan kegiatan-kegiatanku tanpa sebuah bacaan. Tak peduli itu sebuah novel, komik, majalah, buku-buku penggugah jiwa, dan sebagainya. Oh, bahkan dari koranpun banyak pelajaran yang bisa diambil. Saat aku terpuruk dengan sebuah kepesimisan, buku adalah teman yang bersedia mengulurkan tangannya setiap saat, setiap waktu. Hanya saja, kadang kita tak peduli. Bersamanya, seperti terbawa ke dimensi lain. Yang ada di sana, hanya aku dan semua tokoh yang tercipta akibat khayal yang mengembang karena buku yang sedang kubaca.Aku teringat sebuah kejadian, pada suatu masa saat aku masih bimbang dalam pencarian jati diriku. Saat aku sedang merasa tidak mood, boring, aku akan dengan sangat mudah mengambil keputusan untuk berpura-pura sakit agar aku bisa tidak masuk sekolah. Itu kulakukan saat memasuki awal jenjang sekolah menengah atas, di